INISUMEDANG.COM – Berdiri diantara himpitan dua bangunan, siapa yang menyangka jika Tugu Juang Cimareme adalah Tugu Juang yang dibangun untuk mengenang tragedi sejarah yang terjadi pada penjajahan.
Tugu Juang Cimareme berdiri tepat dipinggir jalan di sekitar Samoja Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan.
Sekretaris Pemuda Panca Marga (PPM) Sumedang Cecep Yanyan mengatakan. Tugu Juang Cimareme ini adalah bukti nyata atas perjuangan pahlawan pahlawan dulu, maka dengan adanya Tugu Perjuangan itu titik bukti untuk mengenang dan lebih mencintai dan menghargai atas jasa jasa pahlawan dulu.
“Kalau mau dikisahkan secara singkat saja, bahwa dalam penghadangan pasukan belanda oleh pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada bulan Maret tahun 1949 terjadi tragedi penghadangan, ini tercantum dalam buku ” Siliwangi dari masa ke masa,” ungkap Cecep.
Dikatakan Cecep, dalam aksi heroik TKR itu berhasil menghancurkan konvoi pasukan Belanda. Termasuk pimpinan Pasukan berpangkat Letnan Kolonel gugur dalam pertempuran tersebut.
“Lebih jelasnya silahkan baca saja dalam buku itu. Kami, merasa miris melihat tugu juang ini, apa tidak bisa dipelihara lalu di pagar sekelilingnya dibuat indah?, kalau dibuatkan indah, tentunya banyak orang yang tahu bahwa itu Tugu Juang,” ungkap Cecep
Pihaknya sudah berikan surat ke Forkopimda, sambung Cecep. Untuk ada perhatian ke tugu juang itu, dan sampai saat ini masih saja seperti itu.
“Samping kanan warung, samping kiri matrial, tugu juang ko seperti tugu biasa aja. Tolong lah, kepada semua pemangku jabatan lebih perhatian, hanya tinggal merawat tapi sepertinya sangat sulit, jadi Kumuh seperti itu. Apakah tidak bisa menghargai jasa para pejuang kita dulu,” ujar Cecep.