INISUMEDANG.COM, 4 September 2024 – Diduga alami depresi, seorang pria berusia 58 tahun di Dusun Tarikolot RT 3 RW 3, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung diri di sebuah kontrakan, Selasa (3/9/2024) malam. Kasus bunuh diri ini sangat mengejutkan warga.
Kejadian itu terungkap setelah korban tidak keluar kontrakan selama 1 hari. Warga curiga kemudian mencoba mengetuk pintu rumah kontrakan korban namun tidak ada respons dari dalam rumah. Kekhawatiran mulai muncul karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan kemungkinan terkait bunuh diri.
“Diketahui, korban bernama Eman Sulaeman berusia 58 tahun yang ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kontrakannya pada Selasa sekitar pada pukul 17.00 WIB,” ujar Kapolsek Cimanggung Kompol D Karyaman. Bunuh diri menjadi perhatian polisi dalam kasus ini.
Menurut Kapolsek, setelah beberapa kali mencoba tanpa hasil, warga bersama aparat setempat memutuskan untuk membuka paksa pintu kontrakan Eman.
“Warga akhirnya memutuskan untuk membuka pintu bersama aparat desa karena khawatir ada yang tidak beres,” ungkapnya terkait insiden bunuh diri pada pria tersebut.
Benar saja, setelah pintu berhasil dibuka, warga dan aparat yang masuk ke dalam rumah terkejut menemukan Eman sudah dalam kondisi tergantung di kamarnya. Warga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Aparat dari Polsek Cimanggung dan Polres Sumedang segera tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan tersebut. Kasus bunuh diri ini segera mendapat perhatian khusus dari petugas.
Menurut keterangan petugas medis, hingga saat ini penyebab pasti mengapa Eman nekat mengakhiri hidupnya masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal korban menderita sakit dan tinggal sendiri di kontrakan.
“Kami sedang mengumpulkan informasi dari tetangga dan keluarga korban untuk mencari tahu motif di balik tindakan ini,” ujar Kapolsek Cimanggung Kompol D Karyaman. Kasus bunuh diri ini sangat menyedihkan bagi komunitas setempat.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, Masyarakat sekitar tampak bergerombol disekitar lokasi atas kejadian tragis ini. Beberapa tetangga mengungkapkan bahwa Eman dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Kami sangat terkejut dan tidak menyangka Eman bisa melakukan hal ini. Dia memang orang yang pendiam, tapi kami tidak tahu kalau dia punya masalah,” tambah seorang warga lainnya terkait kasus bunuh diri Eman.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban sudah dievakuasi oleh pihak berwajib untuk keperluan visum dan penyelidikan lebih lanjut. Namun, kelurga menolak untuk diaotopsi. Pihak keluarga pun telah dihubungi untuk mengurus proses pemakaman. Kasus bunuh diri ini meninggalkan banyak pertanyaan bagi keluarga dan teman-teman almarhum.