Di Bawah Kepemimpinan Kepsek Ini, SDN Sirnagalih Jatinangor Sumedang Mulai Bangkit Lagi

SDN Sirnagalih Jatinangor

“Memang awalnya dari program Serasi (setiap hari berliterasi) lahirlah tim GLS Simponi Sirnagalih (Seni, iman, membaca menulis, fokus berprestasi, nyaman dan inovatif). Dan sekarang karyanya sudah masuk ke percetakan kumpulan karya siswa dan guru,” ujarnya.

Untuk program literasi sendiri setiap hari dilakukan literasi 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Dirinya ambisi untuk membuat peserta didiknya berprestasi karena memang tuntutan di kurikulum Merdeka Belajar. Sehingga anak diajarkan literasi dan proyek penguatan pelajar Pancasila (P5).

“Dengan upaya itulah, alhamdulillah siswa kami bertambah. Jika tahun ajaran kemarin yang daftar itu ada 54 orang, tahun ini meningkat menjadi 68 orang yang awalnya ada 70 orang. Namun karena keterbatasan ruangan menjadi 68 orang untuk siswa baru. Sedangkan semuanya dari kelas 1 sampai kelas 6 ada 358 orang yang terdiri dari 2 rombel untuk setiap jenjang angkatan,” ujarnya.

Sulistiawati berharap, sekolahnya itu menjadi sekolah rujukan dan sekolah berprestasi. Sebab, melihat zonasi ke SMPN sangat jauh, sehingga cara lain untuk siswanya diterima di SMPN adalah meningkatkan prestasi siswa.

Ini Baca Juga :  Resmi, Lady Puspita Mendaftarkan Diri Menjadi Bacaleg Golkar Dapil 5

Tak heran jika saat ini sekolahnya menjadi rujukan masyarakat di Desa Sayang, Cikeruh, Mekargalih, dan sebagian Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung karena berdekatan dengan kecamatan Rancaekek.

“Memang yang menjadi ciri khas di SDN Sirnagalih adalah bidang Pramukanya. Gugus depan SDN Sirnagalih sering menjadi juara Favorit dalam acara Milangkala Pramuka. Namun, kami juga memfasilitasi siswa lain yang hobi di musik tradisional, Seni reak, dan seni kuda renggong. Karena di daerah Mekargalih memang lingkungan seni,” ujarnya.

Seperti diketahui, Kepala SDN Sirnagalih juga sebagai Pengajar praktik angkatan 7 Guru Penggerak, dan Narsum berbagai praktik baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Juga pengajar sekaligus penulis buku, dan mampu membuat 12 judul buku.