INISUMEDANG.COM – Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara melaksanakan Musyawarah Desa Pembentukan Tim Penyusun RPJMDes di Gor Desa Rancamulya. Selasa (9/2/2021)
Kegiatan dihadiri oleh Camat Sumedang Utara, Kepala Desa Rancamulya, Pendamping Desa dan para tokoh masyarakat.
“Kondisi saat ini, berkenaan dengan wabah Covid-19 ini sangat berdampak secara nasional, khususnya berdampak terhadap desa Rancamulya. Ada kebijakan-kebijakan baru keluar pada saat ini berkenaan dengan kegiatan pelaksanaan pembangunan yang ada di desa, kecamatan, dan kabupaten, termasuk pada kegiatan hari ini yang bertepatan denga keluarnya surat edaran daripada intruksi Menteri Dalam Negeri dan surat dari Menteri Keuangan yang berkenaan dengan arah dan kebijakan mengenai penggunaan dana yang ada di desa-desa secara nasional”. Ujat Nandang Suparman, Camat Sumedang Utara.
Dalam arahannya Camat Sumedang Utara (H. Nandang Suparman, S. Sos) mengarahkan di saat kondisi Covid-19 di Kabupaten Sumedang, khususnya di Desa Rancamulya pada tahun 2021 ini, dana desa lebih diarahkan kepada penangan Covid-19 sesuai intruksi dari Kementerian Desaa, Keuangan, dan sebagainya.
“Kebutuhan dalam penanganan Covid-19 tersebut meliputi BLT Desa, dan kegiatan edukasi dan sosialisasi pencegahan penanganan Covid-19, tergantung situasi dan kondisi di daerah setempat agar anggaran dana desa yang disalurkan sesuai dan signifikan”. Ucapnya.
Selanjutnya Nandang mengarahkan untuk melakukan pembinaan dalam meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam rangka penerapan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta membatasi mobilitas pergerakan penduduk.
“Maka dari pada itu agar terlaksananya penanganan Covid-19 secara kondusif, Pemerintah saat ini melalui Presiden juga kementerian menggelar PPKM berskala mikro”. Jelasnya.
Nandang Menambahkan, Untuk membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan testing, tracing, dan treatment yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Kemudian membentuk pos jaga desa atau memberdayakan pos jaga desa yang telah ada. Lalu, menyiapkan tempat mencuci tangan dan handsanitizer.
“Kemudian melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan sesuai keperluan. Lalu, menyiapkan dan merawat ruang isolasi yang ada di desa untuk digunakan ketika dibutuhkan. Dan yang terakhir melakuan monitoring dan evaluasi secara rutin lalu melaporkannya kepada Satgas Penanggulangan Covid-19 di daerah”. Pungkasnya.