INISUMEDANG.COM – Semakin kompleknya masalah sampah dan sulitnya penanggulangan sampah. Membuat sekelompok pemuda di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung disuport Coca Cola Forest membuat Desa Bestari (Bersih, Sehat, Tertata, dan Lestari).
Desa Bestari itu didalamnya merupakan kegiatan menanggulangi sampah dan mengolah sampah menjadi bahan bernilai jual tinggi.
Koordinator Desa Bestari, Deki Ismailudin mengatakan meskipun diwaktu puasa, kegiatan akan tetap dilakukan, sebagai upaya memupuk para masyarakat peduli terhadap sampah. Dalam waktu dekat ini, tepatnya Kamis (14/4) Desa Bestari bekerja sama dengan PT Coca Cola Forest akan menggelar acara “Ngabuburit Bari Ngoprek Nu Rujit Bisa jadi Duit”.
“Acara itu sebagai bagian dari program kami bersama volunter Gerakan Muda Peduli Alam dan masyarakat peduli lingkungan. Dalam kegiatan ngabuburit nanti, akan diisi oleh Kang Cecep S Muhlis dari PT Coca Cola Forest,” ujarnya.
Deki menambahkan, dalam acara bertajuk Ngabuburit itu akan dibahas bagaimana pengolahan sampah menjadi barang berharga dan bisa dijual. Termasuk bagaimana memilah sampah, mengelola sampah hingga menjualnya.
“Kami undang peserta 10 orang dari kalangan masyarakat dan perwakilan pemuda. Pesertanya dibatasi karena terkendala pandemi Covid 19,” ujarnya.
Sedangkan acara akan dimulai pada pukul 14.00 sampai 15.30 di sekretariat Desa Bestari Dusun Babakan Situ RW 08 Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung. Selain ngobrol masalah sampah juga akan ada praktek pengolahan sampah.
“Materinya dari Kang Cecep, berisi eco enczyme, pupuk organik cair, dan pupuk organik padat. Intinya mengubah limbah dapur menjadi pupuk organik cair dan pupuk organik padat,” tandasnya.
