INISUMEDANG.COM – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Herman Habibullah bersama Sekertaris Daerah Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, didampingi Satker Tol Cisumdawu meninjau langsung lokasi banjir di blok Cipeundeuy Desa Cilayung dan Blok Cileles Desa Cileles Kecamatan Jatinangor, Sabtu 25 Desember 2021.
Sebelumnya, lahan persawahan di blok Cipeundeuy Desa Cilayung dan Blok Cileles Desa Cileles rusak parah karena tergerus air. Akibat jebolnya saluran irigasi, akibat tidak mampu menampung debit air yang bersumber dari pembangunan Tol Cisumdawu, pada Jumat 24 Desember 2021 kemarin.
“Jadi kunjungan kali ini, yaitu untuk menghadiri rembuk bareng dengan Satker Proyek TOL Cisumdawu yang berdampak pada jebolnya saluran irigasi yang akibatnya luapan air itu merusak lahan sawah warga dan longsor,” kata Herman Habibullah.
Pada kesempatan itu. Lanjut Herman, ia menyampaikan bahwa ada dua solusi persoalan ini paling tidak. Pertama solusi jangka Panjang dan kedua solusi jangka pendek.
“Terjadinya luapan air itu, akibat debit air sangat tinggi, sedangkan irigasi penampungan kecil. Untuk itu sebagai solusi jangka panjangnya yaitu, agar dibangun dengan cara pelebaran juga ketinggian irigasi,” ujar Herman.
Adapun untuk solusi jangka pendek, kata Herman, yakni dilakukan pengerukan dan mengaktifkan kembali embung
“Normalisasi pengerukan lumpur sebagai solusi jangka pendek, ini yang saya minta ke pihak Satker, dan mereka mengaku siap. Dan berjanji hari Senin pekan depan akan melaporkan hasil penelitian dengan pihak atasannya,” ucap Herman.
Selain itu, tambah Herman, untuk meminimalisir dampak tol. Ia juga meminta pemda sumedang untuk memfasilitasi program embung yang berada tepat di hulu blok Pesawahan Cileles agar diaktifkan kembali. Sebagai upaya meminimalisir luapan air hujan dari proyek jalan Tol Cisumdawu.
“Mengingat intensitas hujan lebat masih akan terjadi, saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan bahu-membahu bersama pemerintah agar seluruh proses penanggulangan bencana ini segera terwujud,” pungkas Herman.
