Berita  

CKJT Diminta Segera Tuntaskan Dampak Tol Cisumdawu di Desa Sakurjaya Sumedang

INISUMEDANG.COM – Pihak PT Citra Karya Jabar Tol selaku investor Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) diminta untuk segera menyelesaikan permasalah yang diakibatkan dari pembangunan Jalan tol di Blok Rebo Dusun Cilega Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumedang Titus Diah menerima Aksi Unjuk Rasa Warga Desa Sakurjaya Orang Terkena Dampak (OTD) Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu di Gedung
DPRD Kabupaten Sumedang, Selasa (2/11/2021).

“Terkait permasalahan di Desa Sakurjaya, kami berharap pihak CKJT segera menyelesaikannya,” ujar Titus.

Ini Baca Juga :  Turut Bela Sungkawa, Pj Bupati Janji Kejadian Serupa Tak Terulang Lagi di Sumedang

Selain itu, sambung Titus, pihak CKJT juga harus segera membuat saluran cacing atau gorong-gorong untuk mengatasi banjir di desa sakurjaya, serta melakukan normalisasi Sungai Cipelang.

“Intinya, kami berharap tidak ada warga yang terdampak akibat pembangunan Tol Cisumdawu,” kata Titus.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Sumedang, Dede Suwarman bahwa, terkait permasalahan yang terjadi di Sakurjaya, yaitu perlu adanya komunikasi yang baik dari semua pihak untuk penyelesaian banjir yang diakibatkan dari dampak pembangunan jalan tol.

“Pihak CKJT hendaknya merespon aspirasi warga masyarakat dan mengkolaborasikan dengan teknik pembangunan jalan tol supaya dampak bisa di minimalisir,” ujar Dede.

Ini Baca Juga :  Desa Cileles Jadi Juara Umum Lomba MTQ Tingkat Kecamatan Jatinangor Sumedang

Sementara itu, perwakilan dari CKJT mengaku jika adanya genangan air Desa Sakurjaya diakibatkan belum selesainya pembuatan sepri atau aliran air yang akan mengalir ke sungai Cipelang.

Selain itu, perlu adanya normalisasi sungai Cipelang oleh pihak BBWS dari hulu sampai hilir agar lebih efektif dalam mengatasi banjir di Ujungjaya.

Sementara untuk warga yang terkena dampak pembangunan jalan tol seperti bangunan yang retak diakibatkan dari getaran Penanaman pancang Jalan tol, pihak CKJT mengaku masih menunggu data.

“Jadi, adanya genangan air Desa Sakurjaya diakibatkan belum selesainya pembuatan sepri atau aliran air yang akan mengalir ke sungai Cipelang. Dan untuk permasalahan lainnya, kami masih menunggu data,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Tiga Kali Berturut-turut, Notaris Milenial di Sumedang Ini Sabet Penghargaan PPAT Tertib Administrasi

Seperti diketahui, Warga Dusun Cilega Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang, panik setelah pemukimannya dikepung air dengan tinggi 1,5 meter.

Genangan air setinggi 1,5 meter terjadi karena akibat saluran air yang tertutup proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu, hal itu diperparah hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang pada Senin 1 November 2021 kemarin.