INISUMEDANG.COM – Cerita Jalan Cadas Pangeran Sumedang, memang tidak habisnya untuk dikupas, jalan yang bersejarah dalam pembangunannya ini, tak lepas dari hal mistis serta mitos yang berkembang di Masyarakat.
Jalan Cadas Pangeran Sumedang ini, memiliki sejarah kelam dalam proses pembangunannya yang menelan ribuan nyawa rakyat Sumedang, akibat kekejaman Belanda dalam kerja rodi.
Dibalik Mitos dan kisah horor itu, Jalan Cadas Pangeran Sumedang ini memiliki keindahan alam dan kelokan jalannya yang membuat takjub pengguna jalan yang melewatinya.
Adapun kisah menyeramkan kali ini dialami oleh Erdi Suwardi (47) warga Lingkungan Cilipung RT
03 RW 14 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
Erdi mengisahkan pengalamannya, ketika ditengah malam melewati jalan Cadas Pangeran yang secara tiba-tiba diadang sosok mahluk tinggi besar yang kemudian turun ke Jurang.
“Ketika itu, saya mengantarkan pimpinan ke rumahnya di Tanjungsari. Sudah terbiasa hampir tiap hari antar jemput dan selama antar jemput itu sama sekali tidak ada kejadian yang aneh, semuanya normal saja mau pulang jam berapa pun,” Kata Erdi mengisahkan kejadian yang menimpanya 10 tahun yang lalu
kepada IniSumedang.Com Selasa 22 Maret 2022 di kediamannya.
Malam itu, kata Erdi, memang perasaan sudah tidak enak dan berbeda seperti biasanya, seolah memberikan tanda.
“Waktu pulang dari rumah pimpinan, sekira jam 11.30 WIB. Dan tumben-tumbenan kendaraan yang lewat jarang sekali. Mobil berjalan dengan kecepatan yang normal saja, biar tidak sepi tipe mobil pun dinyalakan agar memecah kesunyian dan sesekali saya menyanyi mengikuti irama musik,” tutur Erdi.
Ada Penampakan Sosok Tinggi Besar Tepat Di Depan Mobil
Ketika akan memasuki jalan Cadas Pangeran, kata Erdi melanjutkan cerita. Tepatnya di jalan lurus sebelum kios penjual oleh-oleh Umbi Cileumbu, rem mobil saya injak mendadak.
“Untungnya, waktu itu kondisi jalan sepi sekali, mobil berhenti seketika, keringat seketika keluar. Saya pun mengatur napas sambil membacakan apa yang saya bisa. Soalnya ada penampakan tepat di depan mobil. Kaki mahluk itu sangat besar, saking besar dan tingginya. Hingga tidak bisa terlihat sampai ke badannya dari dalam mobil,” ujar Erdi.
Kedua kaki itu, lanjut Erdi, tepat berada didepan mobil, dengan warna kaki hitam pekat yang lagi melangkah di depan mata.
“Saya hanya bisa mengatur napas dan terus berdoa, sebisa bisa agar saya bisa kuat melihat kejadian yang secara spontan tersebut. Setelah itu, kedua kakinya mulai lagi berjalan melangkah tapi masuk ke jurang dan terus menghilang,” ujar Erdi.
Kejadian itu, tambah Erdi, terjadi kurang lebih 30 detik, tetapi walaupun hanya hitungan detik,
penampakan tersebut serasa 3 jam.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya berdoa dan mengatur napas, sudah pasrah dan meminta perlindungan kepada Allah SWT. Saya merasa plong setelah sosok itu masuk ke jurang dan menghilang. Keringat masih juga bercucuran, saya pun mengatur napas kembali dan mulailah terasa sangat capek. Akhirnya mobil berjalan kembali dan berhenti sejenak di warung yang dagang Ubi Cilembu, setelah itu meneruskan kembali perjalanan untuk pulang, ini pengalaman nyata yang saya alami,” pungkas Erdi mengakhiri ceritanya.