INISUMEDANG.COM – cerita menyeramkan yang dialami Tukang Ojeg di sekitaran Cadaspangeran memang bukan hal yang asing. Seperti kisah keangkeran pangkalan ojeg kenanga. Sebab, selama ada kehidupan pasti ada kegiatan yang diluar batas kewajaran atau diluar akal sehat. Apalagi, jika di Cadaspangeran ada kecelakaan yang menewaskan korban jiwa. Pasti cerita cerita seram muncul pasca kejadian.
Seperti yang dialami Ade Saepuloh tukang ojeg di Dusun Cigendel Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan. Selama dia menjadi tukang ojeg selama hampir 20 tahun, pernah beberapa kali melihat kejadian aneh. Meski bukan dirinya yang mengalami kejadian itu melainkan rekan sesama tukang ojeg.
Saat itu, tutur Ade, rekannya mangkal di pangkalan ojeg Kenanga. Saat itu ada penumpang yang entah tahu turun dari elf atau angkot. Tiba-tiba, penumpang itu yang mengenakan baju putih celana hitam melambaikan tangan. Sontak, rekannya yang sepi penumpang dari jam 6 sore sampai jam 11 malam langsung menawarkan jasa ojeg.
Saat itu, penumpangnya tak mengeluarkan perkataan sama sekali hanya menganggukan kepala saat ditanya. Waktu itu jam menunjukan jam 11 lewat 15 menit. Penumpang wanita itu menuju ke arah Cimarias yang melewati sungai dan hutan di kawasan Cimarias Kecamatan Pamulihan atau sebelah timur dari jurang Cadaspangeran.
“Di perjalanan penumpang itu tak berbicara apa apa, sampai melewati hutan Cimarias. Karena penasaran gak ada suara, kemudian motor diberhentikan karena khawatir ada apa apa. Ketika motor distandarkan dan menengok ke belakang ternyata penumpang itu tidak ada alias menghilang,” ujar Ade menirukan penuturan rekannya.
Selain Penumpang Ghaib, Keangkeran Pangkalan Ojeg Kenanga Yaitu Adanya Suara Tangisan, Bau Bunga dan Penampakan Nenek-nenek
Ada juga kejadian sebelum viral Yana sekitar 4 tahun lalu. Waktu itu ada kecelakaan yang menewaskan pemotor tergilas truk tronton. Malamnya, kata Ade, ada kejadian ganjil yang mana terdengar suara tangisan wanita seperti kesakitan. Mirip seperti nangisnya Yana di pesan voice note yang sempat viral. Ketika dilihat tidak ada apa apa.
“Kadang juga ada bau amis atau bau bunga kenanga. Ya hanya tercium 10 menitan langsung hilang. Ya kita baca baca doa sebisa mungkin dan tetap positif tingking aja. Entar juga hilang sendiri,” ujarnya.
Selain kejadian itu, ada juga cerita orang orang kisah nenek penghuni pohon kenanga besar yang konon sudah berusia puluhan tahun. Tetapi konon usia hantu nenek itu sudah ratusan tahun sejak zaman penjajahan Belanda. Nenek itu kadang menampakan diri kadang tidak. Namun, sesekali menggerakan ranting dedaunan pohon padahal tidak ada angin.
Cerita mistik keangkeran pangkalan ojeg Kenanga dan penunggu pohon kenanga dari bangsa Jin tersebut menyebar dari mulut ke mulut. Hingga warga di sana mempercayai jika pohon itu ada penunggunya. Warga pun tak berani lewat jalan itu selepas magrib atau menjelang larut malam.