BANDUNG – Mencegah gejala Omicron BA4 dan BA5 yang kini sudah masuk wilayah Bandung Raya. Jajaran Polsek Banjaran, Kabupaten Bandung menyosialisasikan kembali soal protokol kesehatan (prokes).
Dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas, para personel Polsek Banjaran memberikan edukasi soal gejala Omicron BA4 dan BA5. Dengan menyambangi masyarakat di Desa Kiangroke termasuk tukang ojek pangkalan.
Kapolsek Banjaran Kompol Catur Hari Santosa mengatakan. Menghadapi gejala Omicron BA4 dan BA5 varian baru Covid-19. Pihaknya tentu perlu megingatkan agar masyarakat kembali disiplin pada prokes.
“Ini salah satu bentuk dari penyampaian informasi. Bahwa sampai saat ini kasus positif Covid-19 masih terjadi, maka dari itu jangan sampai terlena dan protokoler kesehatan perlu digencarkan lagi,” ujarnya.
Lebih jauh, Hari berharap warga terutama yang berada di wilayah hukumnya kembali sadar dan peduli akan keadaan saat ini terutama di sekitar lingkungan tempat tinggal maupun dilokasi tempat bekerja.
“Selain himbau protokol kesehatan kami juga mengajak warga ikut serta menjaga situasi kamtibmas termasuk mematuhi aturan saat berkendara seperti memakai helm, membawa SIM, serta STNK,” katanya.
“Kami berpesan kepada warga juga jangan sungkan untuk segera melapor baik kepada Bhabinkamtibmas ataupun ke Polsek Banjaran apabila menemukan hal hal yang mencurigakan,” ucap Hari menandaskan.
Dari informasi yang dihimpun, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sempat mengemukakan bila subvarian Omicron BA4 dan BA5 sudah masuk wilayahnya. Hasil pendeteksian tim, ada 17 kasus dari varian baru Covid-19 itu.
Ke-17 kasus warga yang terinfeksi Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 itu telah ditemukan di 5 daerah di Jawa Barat. Di antaranya Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.