Cegah alih Fungsi, Pemkab Bandung Berjanji Terus Tingkatkan Infrastuktur Pertanian

Cegah Alih Fungsi
Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umar

BANDUNG – Pemkab Bandung melalui Dinas Pertanian (Distan) berjanji meningkatkan infrastruktur pertanian diwilayah Kabupaten Bandung untuk mencegah alih fungsi lahan.

Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran menyebut untuk mencegah alih fungsi lahan itu. Dengan cara pemerintah hadir dan memberikan bantuan program.

“Jika prasarana dan sarana pertanian tak menunjang, dikhawatirkan lahan pertanian semakin tergerus. Kemudian, para petani tidak lagi peduli,” katanya saat dikonfirmasi.

Tisna berharap dengan upaya peningkatan infrastruktur seperti perbaikan saluran irigasi, para petani semakin bergairiah dan semangat untuk mengolah lahan pertanian.

Ini Baca Juga :  Wakil Bupati Resmikan Mesjid Akhlaqul Muhajirin Jatinangor

“Selain tidak, tidak terjadi alih fungsi lahan pertanian harapan lainnya, meningkatkan pendapatan dan produksi pertanian di wilayah Kabupaten Bandung,” ungkapnya.

Menurutnya, disaat musim kemarau, para petani bisa tetap menanam karena saluran airnya sudah bisa mengalirkan air ke lahan pertanian yang bersumber dari aliran sungai.

“Jika saluran air itu terpelihara, diperkirakan areal pertanian bisa bertahan 20-30 tahun. Apalagi kalau tak ada penggusuran lahan, infrastrukturnya bisa tahan lama,” ucapnya.

Tisna Umaran juga berharap dengan adanya perhatian pemerintah dalam peningkatan infrastruktur pertanian, para petani pun bisa turut mengendalikan alih fungsi lahan.

Ini Baca Juga :  Ini Persiapan Pemkab Sumedang Dalam Menghadapi New Normal

“Perbaikan prasarana dan sarana pertanian itu, setelah ada usulan dari para petani untuk perbaikan infrastruktur pertanian yang rusak atau kondisinya kurang bagus,” tandasnya.