Berita  

Bus Tampomas, Angkutan Wisata Kebanjiran Older Hingga Tak Terlayani

INISUMEDANG.COM – Bus Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang (Bus Tampomas) merupakan sarana angkutan pariwisata yang saat ini dimiliki Kabupaten Sumedang. Akhir -akhir ini antusias masyarakat Sumedang yang ingin berwisata cukup besar. Sehingga angkutan Bus Tampomas selalu kebanjiran order atau pesanan sehingga tidak terlayani semua.

“Untuk hari-hari biasa memang bisa terlayani dengan 3 unit saja. Namun ketika hari libur atau akhir pekan (weekend) bus tampomas selalu kebanjiran order sampai tidak terlayani,” ungkap Sekretaris Organda Yudi Gumelar, Kamis (14/4/2022).

Hal itu akibat bentrok jadwal, dan kebutuhan weekend cukup tinggi yang bisa mencapai 200 hingga 300 orang yang ingin berwisata. Namun Bis Tampomas hanya berkafasitas sekitar 60 orang saja.

Ini Baca Juga :  Menko PMK: Pekerja yang di PHK Harus Terdaftar Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Dikatakan Yudi, Waduk Jatigede sudah menjadi ikon wisata Kabupaten Sumedang. Sehingga ke-3 Bus Tampomas sebagain besar melayani berwisata ke Jatigede termasuk ketempat obyek wisata lain yang ada di Sumedang.

“Magnet Jatigede cukup besar hampir 80% dikunjungi wisatawan. Karena adanya Menara Kujang Kembar termasuk panorama Panenjoan yang saat ini sedang dibangun. Sementara sisanya 20 persen ke obyek wisata lain seperti Kampung Karuhun, Kampung Ciherag dan Cipanas Cileungsing,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Yudi, Bus Tampomas yang ada 3 unit tersebut masih kurang. Pihak Organda selaku pengelola berharap pemerintah, ada penambahan kembali armada angkutan wisata sehingga bisa terlayani ke semua obyek wisata yang ada di Sumedang.

Ini Baca Juga :  Berikut Bunyi Sumpah Setia Napi Teroris Terhadap NKRI di Lapas Sumedang

“Selain bisa mendukung bisnis di sektor wisata, namun mengangkat indek kepuasan masyarakat ke semua obyek wisata yang tersebar dipelosok wilayah Sumedang,” ujarnya.

Pelayanan bis wisata harus siap dalam kondisi prima. Sebab ketika salah satu bis dalam proses perawatan, maka ada bus lain yang siap melayani bila terjadi lonjakan older.

Hibah Gubernur Jawa Barat

Yudi menambahkan, Bus Tampomas merupakan hibah Gubernur Jawa Barat tahun 2019 lalu melalui CSR Bank BJB untuk sarana angkutan pariwisata di wilayah Kabupaten Sumedang.

Ini Baca Juga :  Korban Kebakaran di Cinanjung Meninggal di RSUD Sumedang

Ke- 3 unit bis itu, lanjutnya, diantaranya 1 unit dikelola Organda dan 2 unit masih aset Pemprov Jabar yang nantinya akan menjadi aset Pemda Sumedang.

“Bis aset Pemprov Jabar tersebut masih proses hibah, tapi di tahun ini (2022) dipastikan akan selesai, dan akan resmi menjadi aset Pemda Sumedang,” sebutnya.

Hibah Pemprov Jabar bus angkutan wisata ini, paling banyak dibanding daerah lain, karena di Sumedang potensi obyek wisata paling banyak.

“Sekarang, bus angkutan wisata di Sumedang dirasakan manfaatnya. Sebab, saat ini Jatigede sudah menjadi ikon wisata utama di Sumedang dengan pelayanan bisnis pariwisata,” katanya.

Penulis: Iyep SaepudinEditor: Acep Sandi