Bupati Sebut Kabupaten Bandung Masih Kekurangan Sekolah Tingkat SMP dan SMA

Bupati Bandung Dadang Supriatna

BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna menyebut Kabupaten Bandung masih kekurangan sekolah tingkat SMP dan SMA. Total sekolah yang ada saat ini pun belum merata di 31 kecamatan di wilayahnya.

Kabupaten Bandung masih mengalami kekurangan 48 unit sekolah baru SMP, dan 22 unit sekolah baru SMA,” ungkap Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dalam keterangannya kepada wartawan.

Lebih jauh, Bupati Bandung itu mengatakan harapan lama sekolah masyarakat diwilayah Kabupaten Bandung berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Desember lalu berada di angka 12,9 tahun.

Ini Baca Juga :  Warga Kabupaten Bandung Dihebohkan dengan Mayat Tergantung di Pohon Asem

“Itu artinya, sebenarnya masyarakat ingin kuliah, namun tak seimbang dengan sarana sekolah. Sebelumnya, rata-rata (harapan lama sekolah) 8,8 tahun, artinya masih banyak yang belum tamat SMP,” jelasnya.

Dadang mengungkapkan lulusan SD/MI di Kabupaten Bandung pada setiap tahunnya itu cukup banyak. Sehingga harus difasilitasi dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan tingkat SMP atau sederajat.

“Pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) seperti di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, yang kini mulai berproses harus diperbanyak. Karena kehadirannya sebagai pondasi keimanan sangat penting,” katanya.

Ini Baca Juga :  Polsek Majalaya Tangkap Kelompok Pemuda yang Perang Sarung di Cisapi

“Saat ini di Kabupaten Bandung tercatat memiliki 125 MTs negeri maupun swasta. Saya pun akan mendorong (kesejahteraan) para guru MTs yang belum mendapatkan honor dari Kemenag,” sambung Dadang.