INISUMEDANG.COM – Ratusan warga Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara, sumringah. Pasalnya, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2022 mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Berbeda dengan sebelumnya, untuk BPNT di tahun 2022 ini, warga mendapatkan bantuan secara tunai dengan jumlah Rp600 ribu. Untuk dari alokasi dana untuk Januari, Februari, dan Maret.
“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, dengan bantuan ini bisa membantu kebutuhan hidup keluarga,” kata Acih salah seorang warga Jatihurip sesuai menerima bantuan, di Aula Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Rabu (23/02/2022).
Sementara itu, Kasi Pemerintah Desa Jatihurip Beni mengatakan, KPM yang menerima bantuan di Desa Jatihurip saat ini sebanyak 717 orang.
“Untuk mencegah terjadinya kerumunan. Maka pembagian bantuan dilaksanakan selama 2 hari dari hari selasa dan saat ini hari yang kedua,” kata Beni.
Beni menuturkan, bantuan ini disalurkan dalam rangka membantu masyarakat dimasa pandemi covid-19.
“KPM Desa Jatihurip sebenarnya ada kurang lebih sekitar 1.374 KPM. Untuk yang belum mendapatkann bantuan ini, akan disalurkan ditahap selanjutnya oleh sesuai instruksi dari Kemensos pusat,” ujarnya.
Sebagai informasi, keputusan untuk menyalurkan bansos BPNT/Kartu Sembako secara tunai merupakan hasil evaluasi dari penyaluran di sejumlah tempat. Dari Presiden Joko Widodo, bahwa program saat ini adalah program bantuan sembako, bukan lagi penyebutan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Karena saat ini bantuan yang diberikan secara tunai, bukan non tunai.
Kemensos megimbau untuk menggunakan dana bantuan yang diterima sebaik mungkin, belanjakan sesuai keperluan keluarga dan jangan dibelikan barang yang tidak urgent. Dengan adanya kepastian pencairan bansos BPNT/Kartu Sembako secara tunai diharapkan dapat dapat semakin mendekatkan KPM terhadap barang yang dibutuhkan.