Berita  

BPBD Sumedang Sebut Tak Ada Ancaman Krisis Air Bersih pada Musim Kemarau 2022

Warga Antri Air Bersih (Foto: dok Rumah Zakat)

INISUMEDANG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang memastikan tidak ada ancaman krisis air bersih di Sumedang, memasuki musim kemarau tahun 2022 ini.

Kepastian tersebut disampaikan Kelapa Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Sumedang Adang, S.IP saat dikonfirmasi IniSumedang.Com, Selasa 9 Agustus 2022.

“Insyaallah pada musim kemarau 2022 ini, untuk ancaman krisis air bersih di Sumedang relatif aman. Karena musim kemarau ini bisa dibilang kemarau basah. Jadi meski masuk musim kemarau tetapi sesekali akan terjadi hujan berdasarkan prediksi BMKG,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Kompensasi Tidak Wajar, Puluhan Warga Terdampak Tol Cisumdawu Geruduk Kantor BPN Sumedang

Kendati demikian, lanjut Adang,
Berdasarkan laporan rutin yang diterima oleh BPBD Kabupaten Sumedang sendiri. Terdapat beberapa kecamatan yang berpotensi terjadi kekeringan yang mengakibatkan terjadinya kekurangan air bersih.

“Untuk penanganannya, kami terus berupaya melakukan komunitasi. Baik dengan pihak Desa, dan Dinas terkait lainnya, bila benar-benar terjadi rawan air bersih,” tuturnya.

Adapun berdasarkan laporan, yaitu seperti di Kecamatan Sumedang Utara, Situraja, Jatinunggal dan Pamulihan. Namun, untuk tahun ini terpantau ketersediaan air bersih cukup aman.

“Intinya, kalau kalau krisis air bersih di Sumedang kemungkinan tidak akan terjadi,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Ini Pesan Wapres Ma'ruf Amin Kepada IPDN di Puncak Dies Natalis IPDN ke 66

22 Desa dan Kelurahan Rawan Terjadi Kebakaran Hutan

Lebih lanjut Adang mengatakan,
berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sumedang, terdapat sebanyak 22 Desa di 7 Kecamatan di wilayah Sumedang yang berpotensi atau rawan terjadi kebakaran hutan.

“Ada 22 Desa di 7 Kecamatan yaitu, Kecamatan Ujungjaya meliputi 5 Desa, Kecamatan Tomo 3 Desa, Kecamatan Paseh 1 Desa, Kecamatan Conggeang dan Buahdua meliputi 3 Desa, Kecamatan Surian meliputi 3 Desa, Cimalaka meliputi 3 Desa Tanjungkerta meliputi 2 Desa Serta dua kelurahan di Kecamatan Sumedang Selatan,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  7 Perusahaan Pemilik Menara Telekomunikasi di Sumedang Kena Tegur

“Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG musim kemarau sudah terjadi sejak Juni, Dan puncaknya diperkirakan bulan Agustus ini. Tetapi yang perlu diketahui saat ini termasuk Kemarau basah,” tandasnya.