Bonsuka, Pengrajin Boneka yang Masih Eksis Meski Dihantam Pandemi Covid-19

Pengrajin Boneka
Bonsuka, Pengrajin Boneka yang Masih Eksis Meski Dihantam Pandemi Covid-19

BANDUNGBandung memiliki pengrajin boneka yang sudah berdiri dari tahun 90-an sampai sekarang yakni Bonsuka. Beralamat di kawasan Sukajadi pengrajin ini masih eksis meski dihantam pandemi Covid-19.

Saat ditemui wartawan, Pemilik Bonsuka Robi Awaludin menuturkan toko boneka ini didirikan oleh ayahnya di tahun 90-an. Dan hingga saat ini diteruskan olehnya dengan harga antara Rp25.000 sampai Rp500.000 tergantung tingkat kesulitan dan ukurannya.

“Awalnya Bonsuka mampu memproduksi 30 boneka dengan tingkat kesulitan yang suli. Dan 100 boneka dengan tingkat kesulitan yang standar per harinya. Namun sejak pandemi Covid-19, Bonsuka kini hanya memproduksi 50 boneka per hari,” kata Robi.

Ini Baca Juga :  Jalin Keakraban, Kapolsek Cibugel Saling Tukar Pikiran

Robi mengakui tantangan dan juga hambatan Bonsuka pasca pandemi Covid-19. Seperti berkurangnya pasar dan juga berkurangnya jumlah produksi. Tetapi, dirinya mengakui persoalan ini bisa teratasi karena mengikuti perkembangan zaman.

“Seperti, membuka market place dan aktif di media sosial (medsos) sehingga Bonsuka dapat bertahan sampai saat ini. Jika ingin membeli boneka Bonsuka, bisa melalui market place Bonsuka atau bisa datang langsung ke tempat produksi,” tuturnya.

Selain menyediakan beberapa jenis boneka yang sudah disediakan, Bonsuka juga saat ini memberikan keleluasaam bagi para konsumen bila ingin memesan jenis boneka sesuai dengan keinginan mulai dari bentuk dan ukuran yang diminta oleh tiap pembeli.