INISUMEDANG.COM – Selama sepekan, dari 3500 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan divaksin pada tahap pertama Vaksinansi Covid-19 di Kabupaten Sumedang, saat ini Vaksinator sudah memvaksinasi 1533 orang Nakes di Sumedang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang, Dadang Sulaeman melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit, dr Reny K Anton mengatakan, berdasarkan data yang diterimanya, memasuki sepekan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Sumedang, sudah sekitar 1533 orang Nakes yang telah divaksin.
“Berdasarkan laporan dari 38 Faskes (Fasilitas kesehatan) yang menjalankan vaksinasi, sudah 1533 orang Nakes yang divaksin. Namun, jumlah itu kemungkinan terus bertambah karena saat ini masih proses perekapan,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, melalui pesan WhatsApp nya, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, pada tahap pertama vaksinasi ini, ada beberapa Nakes yang harus ditunda untuk di suntik vaksin, hal itu karena terkendala kesehatannya. Kemudian akan dilakukan penjadwalan ulang, bagi para Nakes yang terkendala tersebut.
Ini Baca Juga : Vaksinasi Tenaga Kesehatan, Diharapkan Jadi Role Model di Sumedang
“Untuk proses vaksinansi itu, ada beberapa tahapan terlebih dahulu sebelum Nakes itu divaksin, yaitu mulai dari pendaftaran, proses screening hingga penyuntikan vaksin. Kemudian jika hasil screeningnya tidak memungkinkan untuk divaksin, tentunya harus ditunda terlebih dahulu, dan akan dijadwalkan ulang,” ucapnya.
Reny menuturkan, vaksin sendiri tidak dianjurkan terhadap Nakes yang sebelumnya pernah terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jadi, ada beberapa Nakes di Sumedang yang sudah terkonfirmasi positif. Tetapi untuk persentase jumlahnya masih dibawah satu persen,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang, sekitar 7000 dosis vaksin sudah diterima bagi 3500 Nakes. Kemudian dalam pelaksanaan Vaksinasinya sekitar 38 Faskes disiapkan yaitu, 35 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kecamatan, RSUD Sumedang, 1 Klinik URKES Polres dan 1 Klinik di Satbrimob di Jatinangor.
