Berita  

Berbentuk Mirip Ati Ayam, Batu Milik Warga Sumedang Ini Ternyata Banyak Diburu

Batu Ati Ayam
Mirip Ati Ayam: Sebuah batu yang menyerupai bentuk Ati Ayam yang banyak diburu.

INISUMEDANG.COM – Mas Dofir (38) warga Situraja Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang Jawa Barat menemukan Batu yang bentuknya mirip Ati Ayam atau Ati Ampela.

Sebelum menemukan benda tersebut di pekarangan rumahnya di Madura beberapa tahun silam, malam harinya Ia sempat bermimpi tentang batu tersebut.

Atas petunjuk guru sekaligus orag tuanya, kata Dofir, dirinya disuruh membawa batu tersebut.

“Mudah-mudahan dengan perantaraan batu tersebut dapat memperoleh rezeki yang melimpah,” ujarnya menirukan perkatan dari Gurunya

Ini Baca Juga :  Update Perkembangan Corona di Sumedang 26 Juli 2020 Masih Ada 5 Orang Positif

Selain itu, kata Dofir, masih banyak faidah dari batu yang bentuknya mirip Ati Ayam tersebut.

“Kegunaannya juga untuk menjaga kesehatan baik secara pikiran, tubuh, dan mental. Sebab dapat meningkatkan energi positif dan membuang energi negatif dalam tubuh.” ujar Dofir.

Dofir menyebutkan Batu Hati disebut juga sebagai puncak kekuatan sesorang, Meski belum ditemukan bukti ilmiah yang membahas penggunaan Batu tersebut. Namun karena warna dan bentuknya dari batu Ati tersebut, orang-orang tertarik untuk mengoleksinya.

“Sudah banyak yang ingin meminta, dan membelinya namun saya belum kasih sebelum ada petunjuk dulu dari yang maha kuasa,” katanya

Ini Baca Juga :  Kini Warga Sindang Desa Suriamukti Surian Miliki Mesjid Yang Representatif

Ia mengatakan, gurus saya bilang batu mirip Hati Ayam yang memiliki warna Merah tua diyakini dapat membantu seseorang yang sedang merasa buntu.

“Sebelum menggunakan batu itu saya suka membaca Dua Kalimah Syahadat, Istigfar 3X dan membaca Sholawat kepada nabi Muhammad,” tuturnya

Ia menegaskan, untuk tidak berbuat syirik sebab tidak diperbolehkan dalam islam.

“Batu ini saya jadikan jimat untuk tujuan tertentu. Tapi jangan sampai ada yang berpikir bahwa itu benda dari dukun dan hukumnya haram karena syirik. Saya sebagai muslim hanya percaya kepa Allah Subhanhu Wata ‘ala. Sedangakan batu yang saya miliki hanyalah wasilah saja,” pungkasnya.