Berawal Pemalakan kepada PKL, Dua Kelompok Pemuda di Jatinangor Sumedang Terlibat Tawuran

Foto: Aksi tawuran di Jatinangor Sumedang

INISUMEDANG.COM – Berawal dari aksi pemalakan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda warga Gang Samyah Kecamatan Rancaekek kepada para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Dusun Dangdeur Kulon RW 01 Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, dua kelompok pemuda yakni warga Rancaekek dan Jatinangor berselisih, Senin (25/3/2024) pukul 23.00 wib.

Saksi mata yang juga pengurus Karang Taruna RW 01, Aef Saefudin menerangkan bahwa pada pukul 17.30 Wib awal mula perselisihan dari pemelakan yang di lakukan oleh pemuda Gang Samyah Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek kepada pedagang Kaki Lima di wilayah Dusun Dangdeur Kulon Rw 01 Desa Sayang Kec Jatinangor.

“Saya mendatangi mereka dan saya lerai agar tidak melakukan pemalakan di wilayah Dusun Dangdeur Kulon RW 01. Namun pihak pemuda gang Samyah tidak menerima dan malah melemparkan batu serta mengancam akan melakukan penyerangan,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Hilang Kendali, Grand Max Seruduk Suzuki APV dan 3 Roda Dua

Saksi lainnya, Asep Jaenudin tukang ojeg di Pangkalan Dusun Dangdeur Kulon RW 01 memberikan keterangan ketika yang bersangkutan sedang mangkat di pangkalan ojeg Dangdeur Kulon datang 9 orang pemuda melintasi pangakalan ojeg dengan membawa senjata tajam berjenis golok sambil melihat ke sekeliling pangkalan.

“Kemudian tidak lama kemudian para pemuda tersebut berbalik arah berjalan ke lokasi pangakalan ojeg Dusun Dangdeur Kulon, lalu saya berlari ke belakang pangakalan ojeg mencari bantuan kepada warga sekitar,” ujarnya.

Ketika sudah memanggil bantuan para pemuda tersebut sedang melakukan pengrusakan terhadap kendaraan motor jenis Scoppy merah milik warga. Para pemuda itu menggunakan sajam, setelah puas lalu mereka berhamburan pergi ke arah gang Samyah.

Ini Baca Juga :  Ini Nilai Proyek Pengerjaan Jalan yang Menjerat ASN dan Kontraktor di Sumedang

Ketua RT 01 Dusun Dangdeur Kulon Abdul Rohman membenarkan telah mendengar adanya perselisihan dan pengrusakan yang bersangkutan datang ke lokasi pangkalan ojeg dangdeur Kulon pada pukul 23.00 Wib. Melihat banyak warga RW 01 berkumpul lalu akan melakukan serangan balik dan tidak lama kemudian melakukan Swiping ke Gang Samyah Desa Bojong Loa Kec. Rancaekek.

“Mendengar adanya perselisihan dan pengrusakan yang bersangkutan datang ke lokasi pangkalan ojeg dangdeur Kulon melihat banyak warga RW 01 berkumpul kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Desa Sayang untuk menyelesaikan memohon bantuan pengamanan kejadian tersebut,” ujarnya.

Kapolsek Jatinangor Kompol Thomas Rogers mengatakan bahwa awal mula kejadian perselisihan berawal dari aksi pemalakan pemuda gang Samyah terhadap para pedagang kaki lima di wilayah Desa Sayang Jatinangor. Kemudian dilerai oleh karang taruna RW 01 namun tidak menerima sehingga berlanjut kepada aksi pengrusakan yang dilakukan oleh pemuda gang samyah Rancaekek ke lokasi ojeg pangkalan Dusun Dangdeur Kulon.

Ini Baca Juga :  Majalaya Heboh, Jasad Pria Ditemukan Tersangkut Tumpukan Sampah

“Kemudian dibalas dengan penyerangan balik oleh warga RW 01 Dangdeur Kulon ke wilayah Gang Samyah. Akibat dari perselisihan tersebut satu kendaraan R2 Jenis Honda Scoopy mengalami kerusakan, dan terdapat satu korban dari pihak Gang Samyah mengalami luka pada bagian kepala saat ini dibawa ke RS AMC Cileunyi,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, perselisihan dapat dibubarkan sampai dengan pukul 01.50 Wib. Situasi dalam keadaan aman dan kondusif dengan melibatkan anggota Brimob Polda Jabar, Anggota Polsek Jatinangor, dan Anggota Koramil Jatinangor.