Produksi tahunya, kata dia, menggunakan kacang kedelai berkualitas dari Tagog Cileunyi dan dengan bahan bakar cangkang kelapa sawit. Tak hanya itu, bahan pewarnanya pun menggunakan kunyit asli yang memberi manfaat bagi kesehatan.
Ditengah pandemi, usahanya sempat mengalami penurunam produksi dari 6 kuintal kacang kedelai per hari menjadi 4 kuintal kacang kedelai.
“Harga tetap tidak naik, tapi kami kecilkan ukurannya. Kami kurangi jumlah produksi yang awalnya per hari bisa sampai 6 kuintal, jadi 4 kuintal,” katanya.