Berawal dari Gadis Cantik yang Sombong, Inilah Asal Usul Nama Desa di Sumedang

Kantor Desa Gunasari Kecamatan Sumedang Selatan (Foto: Internet)

INISUMEDANG.COM – Penamaan sebuah tempat atau Desa memang erat kaitannya dengan cerita rakyat yang turun temurun di masa lampau. Seperti asal usul nama Desa Gunasari Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang yang erat kaitannya dengan cerita gadis cantik bernama Nyi Sari.

Sebelum menjadi nama Desa Gunasari, konon katanya dulu ditempat tersebut tinggal seorang gadis cantik jelita dan menjadi kembang Desa bernama Nyi Sari.

Kecantikan Nyi Sari membuat dirinya menjadi idaman para jejaka kala itu. Namun, dibalikin kecantikannya itu, Nyi Sari memiliki sipat buruk yaitu gadis yang sombong.

Kendati dikenal sebagai gadis yang sombong, tapi berkat kecantikan Nyi Sari yang tiada duanya, tetap saja banyak pria yang ingin memperistrinya. Tidak sedikit pria yang melamarnya ditolaknya mentah-mentah karena menganggap tidak pantas untuk bersanding dengannya. Namun, kesombongannya itu akhirnya berbuah malapetaka bagi Nyi Sari,l.

Ini Baca Juga :  Bukit Lebak Naga: Destinasi Impian Bagi Pecinta Hiking di Kalimantan Selatan

Diceritakan, suatu hari ada seorang pemuda yang mencoba untuk melamarnya, tapi lagi-lagi Nyi Sari menolaknya. Tak sampai disitu Nyi Sari mengusir pria tersebut dengan kata-kata yang sangat kasar.

Mendengar ucapan Nyi Sari, pria itu mengaku sakit hati dan mengucapkan sumpah serapahnya. Pemuda itu langsung berdiri sambil berucap bahwa dia sangat sakit hati. Dia mengatakan kalau dirinya tidak pantas diperlakukan seperti itu dan bersumpah akan membalas Nyi Sari dengan caranya sendiri.

Pemuda itu pun, akhirnya
pergi dengan membawa sakit hatinya. Nyi Sari yang menyaksikan itu, sangat kaget dengan perkataan pemuda tersebut, dia pun sejenak tertegun dan sedikit merasa takut.

Kendati demikian, tapi dirinya mencoba menenangkan diri dan meyakinkan dirinya pemuda itu hanya menggertak saja.

Ini Baca Juga :  Di Cadas Pangeran Sumedang, Ada Mata Air yang Tak Pernah Surut Meski Musim Kemarau

Malapetaka pun mulai dialami Nyi Sari. Dirinya tiba-tiba terserang sebuah penyakit, dimana seluruh tubuhnya diserang rasa gatal yang luar biasa. Nyi Sari terus menggaruk semua bagian tubuhnya sampai berdarah-darah.

Hari berganti hari minggu berarti minggu, dirinya menderita penyakit tersebut selama berbulan-balan. Nyi Sari sudah berobat kemana-mana tapi tidak dapat menyembuhkan penyakitnya. Sampai suatu saat, dirinya pasrah dan menangis tiada henti dan meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk kesembuhan dirinya.

Akhirnya Nyi Sari pun memperoleh petunjuk bila sakit yang dideritanya itu adalah akibat dari guna-guna. Dalam mimpinya, ada yang memberi petunjuk dan menyuruhnya untuk merubah sikap, serta harus meminta maaf pada orang- orang yang pernah disakitinya.

Ketika itu, Nyi Sari langsung ingat pada seorang pemuda yang pernah disakitinya. Dirinya lalu mencari satu persatu pemuda yang pernah disakitinya. Kemudian meminta maaf pada semua orang, terutama pada para pemuda yang pernah dihina dan disakiti olehnya. Akhirnya Nyi Sari sadar pada semua kesalahannya, dan menyesal atas sikap sombongnya selama ini.

Ini Baca Juga :  Unik, Meriahkan HUT RI, RW 01 Cikeruh Gelar Jatinangor Fashion Week

Hari berganti hari, akhirnya Nyi Sari bisa merubah sikap dan perilakunya, sedikit demi sedikit penyakitnya pun sembuh.

Terkenalnya kejadian yang menimpa Nyi Sari tersebut, saat ini tempat dimana Nyi Sari pernah tinggal dan daerah sekitarnya diberi nama Gunasari, untuk mengingatkan kejadian yang pernah dialami oleh Nyi Sari.

Itulah cerita asal usul nama Desa Gunasari di Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Dan artikel ini dilansir dari blog milik jeryanuar. Dengan narasumber bernama Nana warga asal Desa Gunasari.