INISUMEDANG.COM – PT Pertamina akan melakukan uji coba implementasi kewajiban transaksi pembelian BBM Pertalite menggunakan QR Code khusus untuk kendaraan Roda 4 di Kabupaten Sumedang terhitung mulai bulan September 2024.
Hal itu diungkapkan Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Bandung wilayah Sumedang
Heidy Septiana Nugroho saat melakukan di Ruang Kerja Bupati Sumedang, Lantai II PPS, Selasa (30/7).
“Jadi setelah program penyaluran BBM Subsidi tepat sasaran untuk produk JBT (Jenis BBM Tertentu) Biosolar kepada masyarakat dengan menggunakan Barcode System. Maka diperlukan adanya perluasan pelaksanaan program Subsidi Tepat untuk
produk JBKP Pertalite,” kata Heidy.
Untuk itu, Heidy meminta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang untuk mensosialisasikan Registrasi Program BBM Subsidi di Kabupaten Sumedang.
“Kami meminta dukungan dari Pemerintah Daerah atas pelaksanaan program subsidi tepat sasaran, ketersediaan sarana dan fasilitas digital di SPBU, sehingga masyarakat di Kabupaten Sumedang memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap program Subsidi Tepat BBM,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengaku akan mendukung penuh Pengendalian Program Subsidi BBM Tepat Sasaran berbasis QR Code yang akan dilaksanakan di Sumedang.
“Saya mendukung penuh Program Subsidi BBM Tepat Sasaran melalui penerapan pembelian BBM Subsidi Pertalite menggunakan QR Code di SPBU. Program ini dapat melindungi masyarakat yang berhak mendapat produk BBM bersubsidi,” ujar Yudia.
Yudia menuturkan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan Pertamina dalam mengawasi pelaksanaan Program Subsidi BBM Tepat Sasaran.
“Kami merasa terbantu dengan adanya Program Subdisi Tepat ini, terutama dalam menjalankan fungsi kami dalam mengawasi agar BBM Subsidi dapat tepat sasaran,” ucapnya.
Dengan adanya penggunaan data Subsidi yang tepat, lanjut Yudia, setidaknya bisa mengatur
penyaluran kuota BBM Subsidi kepada masyarakat.
Yudia berharap, program tersebut mampu turut meningkatkan pendapatan daerah dengan adanya potensi peningkatan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(PBBKB) dari meningkatnya penjualan BBM non subsidi.
“Program ini juga akan membantu Pemda dalam proses pengawasan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat,” tandasnya.