INISUMEDANG.COM – Bau busuk akibat tumpukkan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tepatnya di belakang Pasar Inpres Sumedang dikeluhkan warga.
Selain mengeluarkan bau busuk yang menyengat, tumpukan sampah juga meluber hingga ke badan jalan. Sehingga dampaknya menyulitkan pengendara atau pengguna jalan yang ingin keluar-masuk pasar Inpres.
Dikonfirmasi akan hal tersebut, Kordinator Pasar Inpres Sumedang Kota, Dini Suhardini mengatakan, jika tumpukan sampah di TPS itu bukan saja dari pasar. Namun hampir sebagaian besar dari masyarakat yang di lingkungan setempat membuang sampah ke TPS yang berada di belakang Pasar Inpres.
Sementara sampah dari pasar Inpres sendiri, sambung Dini, hanya menghasilkan sekitar 4 roda atau sekitar 4 kubik dalam perharinya atau setengah kafasitas TPS itu.
Adapun penyumbang sampah terbesar hampir 50% berasal dari lingkungan sekitar.
“Kalau sampah di TPS itu murni hanya dari pasar Inpres, bisa dipastikan ruang TPS itu tidak akan terisi penuh. Pasalnya, dengan diangkut oleh 2 truk saja, maka sampah di TPS itu akan habis,” ujar Dini saat ditemui di Kantor UPT Pasar Inpres Sumedang kota, Selasa (14/12/2021).
Karena TPS pasar ini berada ditengah pemukiman warga, lanjut Dini, membuat semua masyarakat membuang sampahnya ke TPS ini.
“Karena sampah di TPS pasar ini selalu penuh, maka pihak BLH menyiapkan dua armada truk angkut sampah yang dibuang ke TPA Cibeurum Cimalaka dalam perharinya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi menumpuknya sampah,” ucapnya.
Bahkan, untuk membersihkan sampai di TPS ini, petugas kebersihan harus bekerja sampai malam hari. Sebab, bila satu hari saja tumpukan sampah di TPS tidak diangkut, maka akan dikomplain oleh masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.
Meskipun sudah diangkat hingga 4 rit, bahkan sampai malam, tambah Dini, tetapi tetap saja masih ada sampah yang tersisa, dan harus dilanjutkan keesokan harinya.
“Lucunya, ketika sampah di TPS itu bersih karena sudah diangkut. Maka hanya dalam hitungan jam, sampah kembali bertumpuk, karena hampir siang malam masyarakat membuang sampahnya ke TPS Pasar Inpres ini,” kata Dini menegaskan.
