BANDUNG – Kondisi miris terjadi di wilayah Kabupaten Bandung. Kendati menjadi salah satu daerah penyuplai listrik di Jawa Barat tetapi masih banyak warganya yang belum menikmati listrik.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jabar tercatat masyarakat Kabupaten Bandung yang belum memiliki sambungan listrik hingga tahun 2022 sebanyak 3.341 Kepala Keluarga (KK).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengakui masih ada beberapa wilayah di Kabupaten Bandung yang masyarakatnya belum menikmati sambungan listrik. Termasuk di sekitar wilayah pembangkit listrik.
Padahal, kata Bupati, dengan jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, Kabupaten Bandung memiliki potensi dan kapasitas panas bumi terbesar di Indonesia yang merupakan penyuplai sumber energi listrik di Pulau Jawa dan Bali.
“Kabupaten Bandung kan salah satu penghasil energi listrik di Indonesia, namun ironisnya masih banyak warga yang belum menikmati sambungan listrik. Oleh karena itu, kami meluncurkan Program Bedas Caang Baranang,” ujarnya.
Sebagai contoh, kata Dadang, Kabupaten Bandung memiliki PLTP Kamojang Ibun dengan kapasitas terpasang 235 Mega Watt (MW), PLTP Wayang Windu dengan kapasitas 227 MW, PLTP Patuha 55 MW, PLTP Darajat 55 MW dan PLTP Darajat Unit Cibuni dengan potensi 30 MW.
Selain itu, di Kabupaten Bandung juga berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Pangalengan dan Cimaung yang dikelola oleh Indonesia Power Up Saguling. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah penghasil listrik di Indonesia.
“Melalui Program Bedas Caang Baranang diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung dapat memiliki dan menikmati sambungan listrik di rumah masing-masing,” tutur Politisi PKB itu.
Guna mengoptimalkan program tersebut, Dadang menyebut pihaknya menggandeng berbagai pihak dalam konsep kerja sama pentahelix. Perusahaan penghasil listrik diajak berkontribusi memberikan layanan sambungan listrik gratis bagi masyarakat.
“Termasuk dalam peluncuran Program Bedas Caang Baranang di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Pemasangan listriknya merupakan program CSR PT Geo Dipa Energi Unit Patuha,” ungkapnya.
Pada tahun 2023, Kabupaten Bandung memperoleh bantuan sambungan listrik dari PLN dan Pemprov Jabar sebanyak 55 sambungan, Kementerian ESDM sebanyak 1.006 sambungan
Selain itu, perusahaan panas bumi termasuk PT Geo Dipa Energi memberikan bantuan sambungan listrik sebanyak 139 titik sambungan dan bantuan listrik berupa panel Surya (listrik tenaga Surya) dari organisasi kemasyarakatan, BUMD dan BUMN.
“Saya sangat mengapresiasi program pemasangan sambungan listrik melalui CSR PT GEO Dipa Energi sebagai salah satu bentuk dukungan perusahaan panas bumi terhadap Program Bedas Caang Baranang,” tuturnya.