INISUMEDANG.COM – Warga Cijeler Kecamatan Situraja tentunya sudah tak asing dengan bakso mang Odo. Makanan berkuah ini pun dapat ditemukan didepan SDN III Cijeler dekat Masjid Jami’ Cijeler.
Bakso mang Odo banyak dinikmati para pelanggan karena selain harganya yang murah di kantong, rasanya pun tak kalah menggoyang lidah. Apalagi kalau makan bakso dimusim penghujan seperti saat ini. Rasanya bisa dua kali lebih nendang.
“Rasanya cukup nikmat dan harganya pun pas dikntong cuma 10 Ribu rupiah saja permangkoknya,” ujar Asep salah satu pelanggan Bakso mang Odo kepada inisumedang.com Ahad (12/12/21).
Ditempat yang sama pemilik Bakso mang Odo mengatakan, ia sudah memulai usaha bakso sejak 15 tahun yang lalu bersama orangtuanya.
“Dulu saya berjualan dengan orangtua saya di Sumedang kota, sementara di Cijeler ini baru 4 tahun,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, sejak pandemi Covid-19 usaha bakso omset yang ia geluti menurun drastis hampir 50 Persen.
“Ya sejak covid-19 omset menurun hampir setengahnya. Rata-rata jika situasi normal bisa habis 5 Kilo tapi semenjak ada covid-19 maksimal hanya terjual 3 Kilo saja,” imbuhnya.
Mang Odo menambahkan, kendala utama saat ini yakni masalah permodalan
“Kurang modalnya, sementara sampai dengan saat ini saya belum pernah merasakan bantuan dari pemerintah selaku pelaku usaha kecil UMKM,” pungkasnya.