Aptikom Sebut Indonesia Masih Kekurangan Digital Talent Hadapi Era 4.0

Ketua Aptikom Jawa Barat Adiwijaya (kanan)

BANDUNG – Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom) Jawa Barat menyebut Indonesia saat ini masih kekurangan digital talent menghadapi era 4.0.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Aptikom Jawa Barat Adiwijaya mengatakan pihaknya bertekad melahirkan digital talent seiring dengan kebutuhannya sekarang ini.

“Kita memahami kurangnya digital talent saat ini. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk terus mencetak digital talent bagi bangsa Indonesia,” ungkap Adiwijaya.

Adiwijaya yang juga menjabat Rektor Telkom University Bandung itu memandang dalam melahirkan digital talent Aptikom Jawa Barat tentu akan menyusun program khusus.

Ini Baca Juga :  Semarakan HUT Bhayangkara ke-76, Polsek Pacet Adakan Lomba Masak

“Kita perlu menelurkan generasi yang memiliki skillset yang bermanfaat dalam pemecahan permasalahan di masyarakat. Aptikom harus jadi bagian dari ini,” katanya.

Adiwijaya menekankan bahwa nanti segala program-program yang ada di Aptikom akan bersinggungan dengan SDGs (Sustainable Deveopment Goals) salah satu didalamnya.

“Karena 70% SDGs itu memiliki peranan teknologi. Aptikom yang merupakan asosisi berbasis IT, tentu erat dalam penerapan IT pada setiap poin-poin di SDGs,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Aptikom Zaenal Hasibuan berharap jajarannya di daerah segera mencetak inovasi dalam pemecahan masalah di masyarakat di era sekarang ini.

Ini Baca Juga :  Wabah PMK Merebak, Pemkab Bandung Jamin Kebutuhan Hewan Kurban Aman

“Para pengajar perlu memiliki beragam kegiatan eksternal, tidak hanya berkutat pengajaran di kelas. Seperti esensi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya.

Program itu mengajak kita mencari relasi, pengalaman, serta ide-ide baru. Melihat apa yang bisa kita beri untuk menjadi solusi permasalahan dimasyarakat,” sambungnya.