Antisipasi Omicron, Warga Sumedang Diimbau Tidak Mudik Saat Libur Nataru

Bupati di HUT Korpri ke 50

INISUMEDANG.COM – Untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 Omicron, warga Sumedang yang sedang bekerja di luar daerah diminta tidak mudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.

“Larangan mudik ini, untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 Omicron ke Sumedang. Karena Omicron telah ditemukan di Jakarta, seperti apa yang disampaikan Kementerian Kesehatan ,” ujar Bupati Dony, Sabtu (18/12/2021) kemarin.

Selain bagi warga yang sedang bekerja di luar daerah, sambung Dony, larangan mudik saat libur Nataru berlaku juga terhadap warga luar yang tinggal di Sumedang.

Ini Baca Juga :  Update Terkini Perkembangan Covid-19 di Sumedang

“Larangan mudik juga berlaku bagi warga lainnya. Ini dilakukan agar nanti saat libur Nataru tidak pulang kampung, jika tidak ada kepentingan yang mendesak,” ucap Bupati Dony.

Saat libur Nataru nanti, lanjut Dony, Satgas Penanganan Covid-19 bakal diaktifkan kembali, sebagi ikhtiar mencegah masuknya varian baru Covid-19 Omicron masuk ke Sumedang.

“Bersama Forkopimda, seperti Polres dan Kodim, kami akan membangun lagi pos check poin di wilayah perbatasan masuk ke Sumedang, dengan menempatkan sejumlah personil gabungan,” tegasnya.

Upaya ini dilakukan, untuk memastikan warga pendatang ataupun warga Sumedang yang memang mudik nanti aman dari Covid-19.

Ini Baca Juga :  Ratusan Nakes di RSUD Sumedang, Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

“Di Pos Cek Poin nanti, pendatang akan dicek kartu vaksinasi dan keterangan bebas Covid-19. Bahkan, di pos juga akan disediakan Swab antigen bagi warga yang tidak bisa menunjukkan keterangan bebas Covid-19,” tuturnya.

Untuk itu, Dony mengimbau agar warga tetap waspada dengan lebih disiplin dalam menjalankan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Serta menerapkan Pola hidup Sehat dan Bersih (PHBS).

“Dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang. Upaya 3T, testing, tracing, treatment akan terus melakukan,” tandasnya.