BANDUNG – Demi antisipasi timbulnya gejala Omicron BA4 dan BA5, ratusan warga Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung menjalani vaksinasi Covid-19.
Kegiatan penyuntikan dosis vaksin menguat untuk mencegah dan antisipasi gejala Omicron BA4 dan BA5 yang digelar di aula Desa Rancamanyar itu diawasi dan dipantau ketat jajaran Polsek Baleendah.
Dalam keterangannya, Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo menyebut. Agenda vaksinasi Covid-19 ini menyasar 100 warga yang berdomisili di wilayah Kecamatan Baleendah.
“Kami dari unsur Polri tentunya akan terus mengawal vaksinasi Covid-19 tersebut sampai tuntas. Mengingat tujuannya untuk mempercepat herd immunity bagi warga,” kata Sungkowo.
Menurutnya, percepatan vaksinasi penting digelorakan menyusul masyarakat Indonesia saat ini. Dihadapkan pada lonjakan kasus yang didominasi munculnya gejala Omicron BA4 dan BA5.
“Karena itu merupakan salah satu strategi untuk menekan angka penularan kasus. Sekaligus guna melindungi masyarakat dari resiko paparan Covid-19 varian baru,” ucap Sungkowo.
Lebih lanjut, Sungkowo menyebut program vaksinasi dari jajarannya ini wujud komitmen Polri membantu agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dan mempercepat Indonesia menuju masa endemi.
“Vaksinasi ini untuk melindungi warga dari resiko paparan Covid-19. Selanjutnya sesuai arahan pimpinan, pemberian vaksin dosis 1, 2, dan 3 (booster) ke warga harus terus digenjot,” ujar Kapolsek Baleendah.
Dari informasi yang dihimpun, Pemprov Jawa Barat sempat mengemukakan bila subvarian Omicron BA4 dan BA5 sudah masuk wilayah Jabar. Alhasil pendeteksian tim, ada 17 kasus dari varian baru Covid-19 itu.
Ke-17 kasus warga yang terinfeksi Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 itu ditemukan di 5 daerah di Jawa Barat. Diantaranya Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.
