SUMEDANG, 29 Juni 2025 – Anggota DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Golkar, Asep Kurnia, kembali mengunjungi objek wisata Bendungan Cimanggung, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung. Ini merupakan kunjungan keduanya sebagai bentuk komitmen mendorong pengembangan ekonomi masyarakat melalui sektor wisata lokal.
Dalam kunjungannya, Akur (sapaan akrabnya) menyambut positif adanya kemajuan dari sisi penataan dan inisiatif warga. “Sekarang sudah mulai ada penataan, para pedagang sudah menata tempat jualan secara mandiri. Ini penting, karena semangat gotong royong harus menjadi dasar pengembangan wisata,” ujarnya.
Ia mencatat, jumlah pedagang di lokasi wisata terus bertambah. “Sebelum viral, pedagang hanya ada sekitar 45 orang. Sekarang sudah mencapai 60 pedagang, artinya ada geliat ekonomi yang tumbuh,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Akur telah mengajak pengelola wisata Bendungan Cimanggung untuk melakukan studi banding ke Lembur Pakuan Subang. Menurutnya, pengelolaan Lembur Pakuan bisa dijadikan contoh dalam menata wisata berbasis komunitas dan pemberdayaan warga.
Akur juga mencontohkan keberhasilan beberapa warga setempat yang kini merasakan manfaat dari keberadaan wisata ini. “Bu Neneh dari RW 03, yang dulu usaha kredit pakaian hingga ke Cianjur, sekarang berjualan lotek dengan omzet mencapai Rp1,7 juta per hari. Lalu, ada Bu Olis yang berjualan kopi seduh seminggu sekali untuk menambah penghasilan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pengembangan wisata harus menciptakan lapangan kerja langsung bagi warga, seperti jasa penyewaan tikar, toilet, hingga pijat terapi.
“Hal seperti ini yang mendorong ekonomi warga meningkat. Pemerintah harus hadir dan memfasilitasi agar wisata ini makin ramai, dan masyarakat makin sejahtera,” katanya.
Ketua Komisi 1 itu pun menambahkan, bentuk dukungan dari pemerintah bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti penyediaan seragam untuk pengelola, pembenahan struktur organisasi pengelola wisata, dan penguatan koordinasi dengan pihak BBWS, mengingat kawasan bendungan berada dalam wewenang mereka.
Tak hanya soal infrastruktur dan ekonomi, Akur juga mendorong aspek hiburan dan budaya. “Saya usulkan setiap hari Minggu ada pertunjukan seni dari warga. Ini penting untuk menarik pengunjung dan sekaligus memberdayakan pelaku seni di Desa Cimanggung,” tutupnya.