Berita  

Ancam Pengguna Jalan, Pohon Berpotensi Tumbang di Sumedang Mulai Ditebang

INISUMEDANG.COM – Dinilai mengancam pengendara di Jalan raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama DLHK, PUPR serta unsur terkait lainnya mulai melakukan penebangan pohon yang berpotensi tumbang.

“Iya hari ini, kami bersama unsur lainnya melakukan penebangan pohon yang berpotensi akan tumbang dan mengancam pengendara,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sumedang Adang SIP, disela penebangan pohon yang berpotensi tumbang di Jalan Kutamaya Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis (4/11/2021) pagi.

Lebih Adang menuturkan, ada 14 pohon yang berpotensi tumbang yang telah didata BPBD bersama dinas terkait. Dimana ke 14 pohon itu, wajib ditebang karena membahayakan pengendara jalan.

“Ke 14 pohon yang berpotensi tumbang dengan beragam kondisi ada yang sudah mati, keropos, ada yang terlalu rimbun, namun kebanyakan yang sudah mati,” ujar Adang.

Adapun pohon berpotensi tumbang itu, sambung Adang, berlokasi di wilayah kota Sumedang Jalan Nasional, antara Desa Ciherang Sumedang Selatan sampai dengan Desa Cimuja Kecamatan Cimalaka.

Ini Baca Juga :  2 Hektar Lahan di Kaki Gunung Kareumbi Sumedang Kebakaran

Kemudian, pihak BPBD pun telah melakukan upaya mitigasi dengan cara pemantauan serta menandai pohon-pohon yang berpotensi membahayakan tersebut.

“Beberapa titik dan beberapa pohon sudah kita tandai, kita beri tanda silang dan pemantauan terus kita lakukan,” tutur Adang.

Adang menambahkan, pihaknya koordinasi dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas PUPR Sumedang, Dinas LHK dan Dishub pun telah dilakukan untuk membenahi pohon-pohon tersebut.

“Untuk eksekusi 14 pohon yang potensi tumbang di Jalan Nasional masih menunggu pihak Pengawas Jalan Nasional. Dan koordinasi dengan pihak Pengawas Jalan Nasional inten terus dilakukan. Karena kami tidak bisa begitu saja dapat membenahi atau menebang pohon-pohon itu,” jelasnya.

Ini Baca Juga :  Benteng Roboh Timpa Rumah, Satu Keluarga di Wado Sumedang Harus Diungsikan

Adang mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintasi lokasi yang terdapat banyak pohon besar di waktu hujan.

“Mulai Oktober 2021 sampai Januari 2022 diprediksi bakal terjadi fenomena La Nina. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada tingkat curah hujan yang cukup tinggi,” tandasnya.