ANBK Sekolah Dasar 2022 di Sumedang Masih Terkendala Sarana Prasarana

ANBK Sekolah Dasar
Belajar: Tampak Siswa SD di Salah satu sekolah sedang belajar dengan ruang kelas yang memprihatinkan

INISUMEDANG.COM – Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Analisis Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Kabupaten Sumedang. Tidak lepas dari peran kepala Dinas Pendidikan, berserta para jajaran dan para operator sekolah.

Hasil uji petik yang dilakukan oleh dewan pendidikan menunjukkan hasil pelaksanaan yang memuaskan. Walaupun masih menyisakan tantangan yang harus diperhatikan dengan seksama.

ANBK Sekolah Dasar, dilaksanakan untuk mengetahui raport mutu pendidikan secara nasional. Begitu pula untuk mengetahui posisi kabupaten Sumedang pada tingkat Nasional.

“Dari 581 Sekolah Dasar di Kabupaten Sumedang yang mengikuti ANBK 2022. Ada 69 sekolah dasar yang masih menumpang pada sekolah lainnya, atau 11,87% yang masih mengalami kendala dalam pelaksanaan. Sekolah tersebut masih terkendala oleh fasilitas sarana dan prasarana (Sapras) terutama Laptop “chrome book”, dan jaringan internet”. Kata Jujun Juhanda Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumedang Rabu 9 November 2022.

Ini Baca Juga :  Terapkan Religious Cyberpreneur Campus, PMB Ma’soem University 2022-2023 Resmi Dibuka

“Sehingga, sekolah dasar yang belum memiliki sarana yang diperlukan, mereka melaksanakan kegiatan ANBK dengan cara menumpang ke sekolah yang sudah memiliki perangkat dan fasilitas pendukung yang lebih baik, dengan istilah sekolah yang mandiri dan yang menumpang,” sambungnya.

Jujun mengatakan, secara sumberdaya manusia pendukung, pada pelaksanaan ANBK Sekolah Dasar tahun ini, sudah sangat memadai. Walaupun para operator sekolah dasar ini, sebagian besar, masih berstatus tenaga sukarela alias honorer.

ANBK Sekolah Dasar Sudah Lebih Maju Tapi Belum Merata

“Jadi pada dasarnya bisa kita katakan bahwa pelaksanaan ANBK Sekolah Dasar, sudah lebih maju, walaupun belum merata. Hal lain, yang ditemukan di lapangan, adalah kurangnya Tenaga pendidik dan Tenaga Kependidikan. Antara lain Kepala sekolah dasar, Pengawas sekolah, guru dan tenaga teknis.
Sangat dirasakan perlu sekali untuk segera mengisi kekosongan, karena pendidikan Sekolah Dasar. Merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk sebuah kemajuan,” imbuhnya.

Ini Baca Juga :  Disdik Sumedang Siapkan Langkah Antisipasi GTK Positif Covid-19

Jujun menuturkan, temuan di lokasi tempat pelaksanaan ANBK Sekolah Dasar, adanya bangunan gedung sekolah yang sangat tidak memadai untuk tempat belajar. Yaitu SD Sindang kecamatan Surian, yang sangat memprihatinkan dan SD Sanepa, Kecamatan Buahdua.

“Gedung sekolah tersebut sebaiknya segera direhabilitasi. Dikuatirkan jika terjadi hujan lebat, bangunan akan ambruk. Dewan Pendidikan sangat mengapresiasi dengan kemajuan pendidikan di kabupaten Sumedang. Namun masih menyisakan tantangan, yaitu tidak meratanya pelayanan pendidikan secara menyeluruh di kabupaten Sumedang,” tandasnya.

Dimintai tanggapanya Sekretaris Disdik Sumedang Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, terkait dengan pelaksanaan ANBK tahun 2022, bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan dan target, walapun betul dalam pelaksanaannya terkendala sarana prasarana di beberapa sekolah.

Ini Baca Juga :  Sebut Dony dan Erwan 'Pangeran', Pernyataan Pj Bupati Sumedang Dipertanyakan

“Kondisi ini disebabkan karena beberapa sekolah belum mempunyai sarana komputer. Namun demikian untuk tahun 2022 sekarang sebagian besar sekolah telah bisa melaksanakan ANBK di sekolahnya masing-masing,” kata Eka.

Lebih lanjut Eka mengatakan, pihaknya akan mengusulkan sesuai kebutuhan dan kondisi anggaran yang ada.

“Untuk sekolah yang belum bisa melaksanakan di sekolahnya karena belum adanya sarana komputer atau cromebook, akan menjadi bagian yang kita usulkan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anggaran yang tersedia,” tandasnya.