Anak Yatim di Sumedang Ini Punya Potensi Jadi Dalang Cilik Wayang Golek

Dalang Cilik
Dalang Cilik Wayang Golek, Rangga Haryadi (13) anak yatim yang akrab dipanggil Njek, asal Desa Darmaraja RT 02/04 Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.

INISUMEDANG.COM – Rangga Haryadi (13) anak yatim yang akrab dipanggil Njek ini adalah Dalang cilik asal Desa Darmaraja RT 02/04 Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang.

Meski dirinya masih tergolong masih anak-anak atau diusianya yang akan beranjak remaja. Tetapi ditinggal wafat ibunya sejak dia usia 5 tahun. Rupanya tak menjadi penghalang untuk terjun mendalami dunia seni pedalangan khususnya seni Wayang Golek.

Cucu dari Apih Gofar , seorang tokoh seniman di Jatimekar Situraja Sumedang mengaku bercita-cita ingin menjadi dalang profesional seperti Abah Asep Sunandar Sunarya (alm).

Ini Baca Juga :  Bantai Kila VB Ciamis, Tim Perkasa Sumedang Melaju ke Babak Final

“Iya, sejak umur lima tahun saya sudah ingin menjadi dalang. Waktu itu sering nonton pertunjukan wayang golek dari YouTube,” ucap Rangga, Senin 1 Agustus 2022.

Siswa Kelas 7 MTS Darmaraja Sumedang ini mengaku ingin menjadi dalang yang profesional. Agar bisa menjaga dan melestarikan seni budaya bangsa yang sarat dengan nilai-nilai luhur.

“Seni pedalangan ini khususnya wayang golek selalu mengajarkan nilai kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama. Pada setiap lakonnya sarat akan nilai ajaran yang luhur,” ujarnya .

Rangga (Dalang Cilik) Kadang Mengisi Acara Hajatan

Saat ini, Rangga kadang sudah menerima panggilan manggung untuk mengisi acara hajatan. Bukan hanya dari Darmaraja saja namun sudah merambah ke wilayah kota Sumedang.

Ini Baca Juga :  Pegunungan di Sumedang Ini, Disebut Miliki Kaldera Cocok Bagi Para Pendaki Pemula

Adapun tokoh wayang yang menjadi favoritnya yaitu tokoh Sastra Jingga atau yang lebih dikenal dengan julukan si Cepot.

“Si cepot ini dapat mewakili masyarakat kecil dan banyak disukai penoton,” ujarnya.

Ia juga berpesan untuk generasi muda seusianya, agar jangan malu untuk mencintai dan mepelajari kesenian tradisional.

“Jangan merasa malu untuk mendalami kesenian tradisional. Karena kesenian dari luar belum tentu nilainya cocok dengan kehidupan orang Indonesia,” pesan Rangga.

Sementara, Apih Gofar Kakek Rangga merasa bangga atas prestasi Cucunya ini.

Ini Baca Juga :  Kamu Hobi Touring Pakai Motor? Hal Ini Harus Dipersiapkan Saat Akan Touring Jarak Jauh

“Rangga ini punya bakat luar biasa menjadi dalang wayang golek, apalagi diperkuat kompetensi karawitannya.,” tuturnya.

Ia berharap pemerintah dapat ikut andil dan berperan mendampingi cucunya, hingga menjadi dalang cilik yang sukses serta dikenal masyarakat luas.

“Besar harapan, cucu saya mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan potensi khususnya di bidang kesenian wayang golek,” tandasnya.