96 Persen ASN Bandung Hadir di Apel Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran 2022

ASN di lingkup Pemkab Bandung menghadiri apel usai cuti bersama libur Lebaran 2022.

INISUMEDANG.COM – Pada hari pertama kerja tercatat sekira 96 persen ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menghadiri apel usai cuti bersama libur Lebaran 2022.

Dari total wajib apel hari pertama kerja sebanyak 1.901 orang. Diketahui ada 1.805 orang ASN yang saat ini bertugas Pemkab Bandung hadir. Sementara yang tidak hadir sebanyak 96 orang ASN.

Data tersebut disampaikan secara langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna. Dalam keterangannya kepada wartawan setelah memimpin apel ASN Senin 9 Mei 2022 pagi. 

Ini Baca Juga :  Komisi VIII DPR Minta Kemenkes Jelaskan Soal Aturan PCR Bagi Jemaah Haji

Dadang Supriatna berharap dengan melihat persentase kehadiran ASN Pemkab Bandung yang optimal. Pada hari ini akan menunjukan kinerja yang lebih baik lagi ke depannya. 

“Saya optimis dengan kekompakan ini sesuai dengan visi terwujudnya Kabupaten Bandung BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera) lahir batin,” ucapnya.

Bupati Bandung itu juga mengutarakan apresiasinya kepada para ASN yang telah disiplin. Karena kehadiran para ASN itu bukti sudah mengindahkan aturan pemerintah.

“Apalagi yang disampaikan oleh Presiden, MenPAN RB, dan Pak Sekda Kabupaten Bandung. (Kehadiran) ini menunjukkan kedisiplinan ASN Bandung,” kata Dadang.

Ini Baca Juga :  Pengelolaan Mikro DAS Jadi Komitmen Pemkab Bandung

Terkait surat edaran tentang WFH (Work From Home) bagi para ASN usai masa cuti bersama libur Lebaran 2022, Dadang menilai hal itu memang menjadi pertimbangan.

Kendati begitu, Ketua PKB Kabupaten Bandung itu memandang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, ASN tetap harus hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Bagi saya tidak ada istilah melarang WFH. Apalagi soal layanan publik yang memang menyangkut hubungan langsung dengan masyarakat, ASN wajib hadir,” tutur Dadang.

Bupati menegaskan, khusus di Pemerintah Kabupaten Bandung tak ada WFH. Semua, menurut dia, tetap kerja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.

Ini Baca Juga :  Bank bjb Sumedang Berikan Pelatihan bagi Pelaku UMKM dan Pensiunan ASN

“Kami harap setelah ASN menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT dalam bekerja,” ucapnya.