73 Kasus Kebakaran Terjadi di Sumedang Selama Juli-Agustus 2023, Ini Penyebabnya

Kebakaran Lahan di Sumedang
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api (Istimewa)

INISUMEDANG.COM – Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mencatat. Sebanyak 73 kasus kebakaran rumah dan lahan terjadi di Kabupaten Sumedang selama 2 bulan, terhitung Bulan Juli hingga Agustus 2023.

Kepala Bidang Damkar Cece Ruhiat menyampaikan, jumlah kasus kebakaran mengalami peningkatan memasuki musim kemarau di bulan Juli hingga Agustus 2023 ini.

Berdasarkan laporan yang diterima, sambung Cece. Pihaknya telah melakukan penanganan sebanyak 73 kasus kebakaran rumah dan kebun selama bulan Juli hingga Agustus ini.

Ini Baca Juga :  Selain Banjir, Hujan Deras Sebabkan Pohon Besar Tumbang di Cihanjuang Sumedang

“Ada 73 kasus terjadi selama dua bulan ini, yaitu kebakaran rumah dan kebun atau lahan”. Kata Cece kepada wartawan, Selasa 22 Agustus 2023.

Sementara untuk penyebabnya sendiri, lanjut Cece. Kebakaran rumah yang paling dominan disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting listrik dan tungku yang lupa dipadamkan oleh pemiliknya.

Sedangkan kebakaran kebun atau lahan, penyebabnya adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan, pembakaran sampah tanpa pengawasan serta faktor cuaca yang panas belakang ini.

“Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa dalam sejumlah peristiwa kebakaran yang terjadi di Sumedang selama kurun waktu Juli hingga Agustus ini. Namun, untuk kerugiannya ditaksir mencapai Rp 1,4 miliar,” ungkapnya.

Ini Baca Juga :  Kelabui Petugas, Pedagang di Sumedang Sembunyikan Miras di Gudang Berpintu Lemari Pakaian

Dengan meningkatnya kasus kebakaran ini, Cece mengimbau agar masyarakat selalu waspada dengan berbagai potensi yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Kami mengimbau agar warga tidak membuang puntung rokok yang masih menyala secara sembarangan. Kemudian dilarang membakar sampah dibawah terik sinar matahari dan tanpa pengawasan. Sehingga dilarang membuka dan membersihkan lahan atau pekarangan dengan cara di bakar karena semua itu dapat berpotensi terjadi kebakaran,” harapnya.