INISUMEDANG.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang terus berupaya menunjukkan komitmen dalam melestarikan bahasa daerah. Salah satunya lewat Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tahun 2022 yang diselenggarakan di SDN Panyingkiran 59 Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara, tanggal 14 sampai 15 November 2022.
Pada tahun 2022 ini, Kemendikbud Ristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) telah mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Episode-17 “Revitalisasi Bahasa Daerah” di 13 provinsi.
Selanjutnya dari 13 provinsi di Indonesia, terdapat 38 bahasa daerah yang menjadi sasaran revitalisasi. Termasuk di Provinsi Jawa Barat salah satunya Kabupaten Sumedang.
“FTBI diselenggarakan dengan menggabungkan konsep lomba dan eksibisi. Selanjutnya untuk memfasilitasi para peserta dalam mengembangkan minat dan kemampuannya terhadap bahasa dan sastra daerah”. Kata Sekretaris Disdik Kabupaten Sumedang Eka Ganjar Kurniawan. Saat memberikan sambutan di FTBI 2022 Tingkat Kabupaten Sumedang, Senin 11 November 2022.
Eka juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi, kerja sama, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat yang telah membantu menyukseskan kegiatan revitalisasi bahasa daerah.
Sedikitnya ada 7 bidang diperlombakan dan diikuti oleh ratusan peserta, lanjut Eka, yaitu
bidang lomba Nembang Pupuh, Ngadongēng, Maca jeung Nulis Aksara Sunda, Maca Sajak, Ngabodor Sorangan dan Ngarang Carita Pondok Biantara.
“Ada 364 peserta mewakili 26 Kecamatan se Sumedang, 182 putri dan 182 putra,” tuturnya.
Eka menambahkan, Festival Tunas Bahasa Ibu ini juga dalam rangka rangkaian kegiatan Rēvitalisasi Bahasa Daērah Tahun 2022. Sebagai bagian utama dalam Program Merdēka Belajar Episode ka-17.
“Tujuannya untuk melestarikan bahasa, sastra, aksara dan seni Sunda melalui bidang pendidikan,” tandasnya.