SUKABUMI – Bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang Sukabumi dan Cianjur membuat gardu distribusi listrik mengalami kerusakan.
Namun, disaat kondisi ekstrem, ratusan petugas dari PLN UID Jabar terus bergerak melakukan perbaikan jaringan distribusi. Alhasil lebih dari 60% gardu distribusi di Sukabumi dan Cianjur yang terdampak dapat dipulihkan kembali oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar).
General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi mengungkapkan, dari total 33 kecamatan, ada 17 Kecamatan terkena dampak yang cukup parah, dan berdampak terhadap pasokan listriknya terganggu.
Namun, sambung Agung, H+2 pascabencana sampai dengan pukul 22.00 WIB, Tim PLN berhasil memulihkan 696 unit gardu distribusi yang terdampak di 17 Kecamatan.
“Alhamdulillah, petugas telah berhasil menormalkan 696 unit gardu distribusi di lokasi terdampak baik Sukabumi dan Cianjur. Sehingga sebanyak 64.891 pelanggan kini telah mendapatkan pasokan listrik kembali,” ungkap Agung dalam siaran pers tertulisnya yang diterima Inisumedang, Sabtu 7 Desember 2024.
Selain itu, lanjut Agung, PLN UID Jabar juga menyiapkan 4 Posko Siaga di wilayah Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara dan Tanggeung. Dengan jumlah petugas PLN yang berjumlah 326 orang, serta didukung 52 mobil Yantek, 10 Truk, dan 5 Crane yang akan selalu siap siaga memantau dan memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak.
“Berbagai informasi layanan kelistrikan PLN dan pengaduan selama kondisi cuaca ekstrem ini dapat diakses masyarakat dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile,” tandasnya.