Berita  

3.742 Pelanggaran Terjaring Operasi Patuh Lodaya 2025 di Sumedang

Sumedang, 25 Juli 2025 – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang berhasil menindak ribuan pelanggar lalu lintas selama Operasi Patuh Lodaya 2025.

Penindakan terhadap ribuan pelanggar tersebut dilakukan melalui sistem elektronik (ETLE Mobile) maupun secara manual.

Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, selama Operasi Patuh Lodaya 2025, penindakan terhadap para pelanggar dilakukan secara humanis dengan mengedepankan edukasi.

Kendati demikian, kata Dini, untuk penindakan tegas tetap dilakukan terhadap para pelanggar yang berpotensi membahayakan yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Ini Baca Juga :  Hima Fisip Unpad Gelar Penanaman Pohon Bersama Petani di Ex Galian C Gunung Geulis Sumedang

Selama hampir dua pekan dilaksanakannya Operasi Patuh Lodaya 2025 ini, kata Dini, Satlantas Polres Sumedang berhasil menindak sebanyak 3.742 pelanggaran.

“Sejak dimulai pada 14 Juli sampai dengan 25 Juli ini. Sebanyak 3.742 pelanggaran berhasil ditindak oleh jajaran Satlantas Polres Sumedang, baik melalui ETLE maupun manual,” kata Dini kepada wartawan.

Dini menuturkan, mayoritas pelanggar diberikan teguran, sebagai langkah edukasi. Karena yang belum memahami betul pentingnya keselamatan dalam berlalulintas.

“Dari jumlah 3.742 yang ditindak, mayoritas pelanggar diberikan teguran, sebagai langkah edukasi. Tapi untuk pelanggar yang membahayakan, kami tindak tegas dengan diberikan sanksi tilang,” tegasnya.

Ini Baca Juga :  Kantor Bea dan Cukai, Gagalkan Peredaran Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Sumedang

Dini menegaskan, ada tujuh pelanggaran utama yang yang menjadi sasaran pada Operasi Patuh Lodaya 2025 ini, yaitu pengendara yang tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat berkendara, dan pengendara di bawah umur.

“Dari tujuh sasaran utama itu, pelanggaran yang mendominasi yaitu pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm,” ungkapnya.

Dengan adanya operasi ini, Dini berharap, dapat menjadi refleksi bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang, untuk lebih tertib lagi dalam berlalulintas.

Ini Baca Juga :  Pj Bupati Sumedang Berharap, Revitalisasi Pasar Parakanmuncang Selesai 10 Bulan

“Operasi ini tinggal dua hari lagi. Dan harapan kami, setelah operasi ini selesai. Masyarakat dapat lebih disiplin lagi dalam berkendara. Hal ini sangat penting untuk keselamatan para pengendara itu sendiri. Dan tentunya dapat juga menekan angka kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani.