INISUMEDANG.COM – Bidang Aset pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sumedang kembali melaksanakan Pengukuran bekerja sama dengan ATR/BPN Sumedang melakukan pengukuran aset bidang tanah milik Pemda Sumedang, Selasa 8 Maret 2022 kemarin.
Kepala BKAD Sumedang Ir. Hj. Ine Inajah, MSE.,MSc melalui Kepala Bidang Aset pada BKAD Sumedang Widiyanti, SH.,M.I.L menyampaikan, pada hari Selasa kemarin, 8 Maret 2022. Bidang Aset pada BKAD Kab. Sumedang melaksanakan Pengukuran untuk pensertifikatan tanah milik Pemkab Sumedang dengan kerjasama yang baik antara kami bersama ATR/BPN Sumedang.
“Kemarin, telah melaksanakan Pengukuran tanah milik Pemerintahan Kabupaten Sumedang sebanyak 17 bidang yang tersebar di 8 Kecamatan,” ungkap Widiyanti saat diwawancarai IniSumedang.com Kamis 10 Maret 2022 diruang kerjanya.
Tim ukur dari ATR/BPN Sumedang, sambung Widiyanti. Bersama sama dengan bidang aset melakukan pengukuran untuk 17 Bidang tanah yang tersebar di 8 Kecamatan.
“Dalam teknisinya, tim ukur dibagi menjadi tiga tim yang terdiri dari Unsur BPN dan Unsur Bidang Aset BKAD Sumedang. Adapun bidang yang Diukur meliputi atau peruntukan TPSS, TPSA, Puskesmas, UPTD Pertanian, Kantor Kecamatan Rancakalong, Outlet Perikanan, Tugu Kuda Sulat dan Tugu Tahu,” ujarnya.
Pelaksanaan dari pengukuran tersebut, lanjut Widiyanti, akan menghasilkan Gambar Ukur (GU) sebagai prasyarat terbitnya Peta Bidang Tanah (PBT).
“Kegiatan tersebut merupakan Pengamanan Barang Milik Daerah (PBMD) yaitu pengamanan dalam bentuk hukum melalui sertifikat Tanah. Tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang bersertifikat baru 10,25%,” katanya.
Masih kata Widiyanti, target pensertifikatan dalam Tahun Anggaran 2022 sebanyak 100 Bidang Tanah dan semoga bisa selesai sesuai dengan target yang ditentukan.
“Harapannya, kerjasama yang baik dengan ATR/BPN Sumedang, maka seluruh tanah milik Pemerintah Daerah Sumedang dapat memiliki sertifikat,” tandasnya.
