10 Peninggalan Belanda di Sumedang yang Jarang Diketahui Orang, Simak Yuk Dimana Saja Tempatnya

INISUMEDANG.COM – Benteng atau bangunan peninggalan Belanda di Sumedang merupakan saksi sejarah penjajahan yang pernah dilakukan kolonial Belanda selama 3,5 abad atau 350 tahun.

Bukti penjajahan Belanda ternyata banyak juga terdapat di Sumedang, bukti penjajahan Belanda itu berupa bangunan yang sengaja dibuat oleh Belanda waktu itu sebagai tempat melakukan pertahanan dan transportasi.

Benteng-benteng tersebut seakan menjadi pengingat akan sengitnya pertempuran yang terjadi di masa lampau.

Tak terkecuali di Sumedang, berikut ini 10 Benteng atau Bangunan yang ada di Sumedang, dimana saja? Simak Yuk.

  1. Benteng Palasari
    Terletak di Gunung Palasari Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1913 sampai 1917, digunakan sebagai gudang mesiu oleh tentara Belanda pada waktu lalu dan memiliki tangsi yang terletak di Markas Kodim 0610 Sumedang saat ini.
  1. Menara Loji
    Menara ini terletak di Kecamatan Jatinangor, dibangun pada tahun 1941. Selain berfungsi sebagai menara pengawas, menara ini berfungsi juga untuk pemberi tanda waktu bagi petani yang menyadap karet. Lonceng di menara ini akan dibunyikan sebagai penanda waktu.
  2. Benteng Gunung Kunci
    Benteng yang terletak di area Tahura (Taman hutan rakyat) Gunung Kunci dibangun pada jaman pemerintahan Gubernur Jendral Van Limburg Stirium. Pembangunan dilakukan pada tahun 1914 hingga 1917 dan diresmikan pada tahun 1918. Berdasarkan sejarahnya, Benteng ini digunakan Belanda untuk pertahanan serta mengawasi kegiatan pemerintahan Pribumi kala itu.
  1. Benteng Gadung Pasirlaja. Benteng ini terletak di Desa Margamekar Kecamatan Sumedang Selatan, Benteng ini merupakan kompleks bangunan peninggalan Belanda, di lokasi ini terdapat tiga buah bangunan yang berdiri kokoh dengan lokasi yang berdekatan. Berdasarkan literatur yang ada, benteng Pasirlaja ini merupakan salah satu bagian dari benteng pertahanan yang sengaja dibangun oleh pihak penjajah Belanda periode tahun 1914 hingga 1918.
Ini Baca Juga :  Ternyata Nama Sumedang Tidak Sembarangan, Ada Makna Dibaliknya, Simak Yuk Penjelasannya

Benteng Pasir Kolecer sebagai Tempat Para Perwira dan Benteng Pemantauan

  1. Benteng Pasir Kolecer
    Terletak di Dusun Gunung Gadung Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan ini, merupakan salah satu benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1915, sebagai tempat peristirahatan para perwira dan benteng pemantauan.
  2. Benteng Batrai
    Peninggalan Belanda ini terletak di Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara, warga setempat menyebutnya benteng Batre, yang dibangun pada tahun 1911 hingga 1913, dan dipergunakan untuk pemantauan.
    Menurut warga, jika hari cerah dari benteng bisa terlihat hingga ke Kabupaten Cirebon.
  3. Benteng Darmaga Gunung Gadung
    Benteng ini menjadi bagian dari benteng pertahanan yang berlokasi di wilayah Dusun Gunung Gadung, Selain bernama benteng Darmaga juga ada yang menyabet benteng Pasir benteng.
  4. Jembatan Cincin
    Jembatan dibangun oleh perusahaan kereta api milik Belanda Staat Spoorwagen Verenidge Spoorwegbendrijf pada tahun 1917.
    Selanjutnya, pada tahun 1921 perusahaan kereta api itu resmi mengoperasikannya untuk mengangkat hasil bumi dan teh dari daerah Sumedang barat.
    Saat ini, jembatan cincin ini menjadi daya tarik wisata sejarah di Jatinangor.
  5. Rel Kereta Api Tunggul Hideung.
    Bangunan ini merupakan tembok beton yang dipergunakan untuk rel kereta api dari Tanjungsari ke Sumedang kota.
    Namun, karena perang dunia 2 sehingga jalur ini terbengkalai dan tidak selesai pembangunannya
  6. Benteng Darmaga Darangdan
    Bangunan ini dibangun di aliran sungai Cipeles, bentuk bangunannya menyerupai bangunan bendung yang melintas aliran sungai, berupa pilar – pilar dari tembok yang sangat kokoh. Benteng Darmaga ini, dulunya difungsikan sebagai benteng pertahanan dengan menggunakan fasilitas air.
Ini Baca Juga :  Menelusuri Jejak Perkeretaapian Zaman Kolonial Belanda di Sumedang

Itulah 10 peninggalan Belanda yang berhasil dirangkum. Hingga kini peninggalan Belanda ini masih menjadi daya tarik wisata sejarah andalan di Sumedang.