BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong 10 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Bandung membantu pengembangan sektor wisata.
“Jadi OPD di Pemkab Bandung harus terlibat dan ikut mendorong juga. Bukan hanya jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disarbud) saja yang bergerak,” kata Dadang.
Menurut Politisi PKB itu, ada beberapa segmen yang dapat dibantu OPD. Seperti dalam penyelenggaraan event baik skala domestik, nasional ataupun internasional.
“Intinya (program-program) yang dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung. Nah, jangan ada ego sektoral antar OPD,” kata Bupati Bandung itu.
Kang DS (begitu sapaan akrabnya) berharap semua harus kolaborasi kalau ingin sektor pariwisata ini cepat maju dan berkembang. Karena dari semua pihak terkait penting.
“Konsep pembangunan pentahelix juga perlu dikedepankan dalam mendorong percepatan terwujudnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemkab Bandung,” ungkapnya.
Ada perbedaan, kata DS, yang mencolok dalam hal skema dan sistem pengelolaan obyek wisata antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
“Pemda harus tetap hadir di setiap obyek wisata yang ada di daerahnya. Sebab masih ada lost potensial yang sebenarnya bisa digali untuk dijadikan sumber PAD,” ucapnya.
“Kehadiran pemerintah di setiap obyek wisata penting karena menyangkut sarana dan prasarana yang baik sebagai penunjang peningkatan wisatawan,” sambung Kang DS.
