Zulkifli Chaniago Siap Dengarkan Aspirasi Masyarakat Sumedang

SUMEDANG, 14 November 2024- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, Zulkifli Chaniago, siap mendengarkan aspirasi masyarakat Sumedang. Dengar jajak pendapat itu terjadi dalam reses masa sidang pertama tahun anggaran 2024 di Gor Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Kamis (14/11/2024).

Dalam reses tersebut, warga mengeluhkan ketersediaan pupuk, kondisi jalan yang buruk, kurangnya penerangan jalan, dan rendahnya kesejahteraan masyarakat di dapil SMS (Sumedang Majalengka Subang).

Chaniago berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga, terutama terkait pemberdayaan petani dan perbaikan infrastruktur jalan.

Ini Baca Juga :  Bikin Resah Warga, Ular King Kobra Sepanjang 3 Meter Dievakuasi Damkar Sumedang

“Isu utama yang mencuat adalah kesulitan petani mendapatkan pupuk, kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan, serta minimnya penerangan jalan umum. Selain itu, warga juga menyoroti rendahnya kesejahteraan dan daya beli masyarakat, terutama bagi para petani,” ujarnya didampingi anggota DPRD Sumedang dari Partai Demokrat, Dede Mulyadi.

Menurut Zulkifli, masalah jalan rusak memang terjadi di beberapa daerah terutama memasuki Musim penghujan. Oleh karena itu dia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi warga. Ia berencana untuk mendorong pemerintah daerah agar lebih memperhatikan sektor pertanian, khususnya dalam hal ketersediaan pupuk dan perbaikan sistem irigasi.

Ini Baca Juga :  Insiden di PT Adira, Fraksi PKS Sebut Lemahnya Penerapan K3 di Perusahaan

“Selain itu, kami di DPRD juga akan mendesak perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan fasilitas umum seperti penerangan jalan. Keluhan ini menjadi bahan rapat kami di parlemen,” ujarnya.

Tak hanya itu, permasalahan petani menjadi sorotan utama. Warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk yang berkualitas dan stabil, serta rendahnya harga jual hasil panen. Chaniago melihat hal ini sebagai masalah serius yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah.

“Dalam pertanian itu, ketersediaan air, pupuk, dan harga jual hasil panen. Saya kira ketiganya harus menjadi perhatian serius karena kalau salah satu tidak ada, akan menghambat sektor pertanian,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Awasi Pengembangan Daya Tarik Wisata, Komisi III Sebut Pengelolaan Kampung Buricak Burinong Perlu Dibenahi

Anggota DPRD ini berjanji akan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan petani melalui berbagai upaya, seperti mempermudah akses petani terhadap pupuk bersubsidi, meningkatkan kualitas bibit, serta mencarikan pasar yang menjanjikan bagi hasil pertanian mereka.