SUMEDANG – Dalam rangka mewujudkan komitmen dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, salah satunya melalui kolaborasi strategis dengan dunia pendidikan. Pemda Sumedang dan Universitas Winaya Mukti (Unwim) menadatangani nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Aula Aria Soeriatmadja, Kampus Unwim Tanjungsari, Rabu (25/6/2025).
MoU ditandatangani langsung oleh Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila dan Rektor Unwim Deden Komar Priatna dengan disaksikan oleh Ketua Yayasan Unwim Endjay Sendjaya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang Tono Suhartono, Kepala Bagaian Kerja Sama Setda Asep D Darmawan, serta jajaran Civitas Akademika dan para mahasiswa Unwim.
Wakil Bupati Fajar Aldila berkesempatan menyampaikan kuliah umum yang di dalamnya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan cita-cita Sumedang sebagai daerah mandiri pangan.
“Saya bermimpi Sumedang memiliki varietas beras unggulan sendiri, tak hanya bergantung pada produk dari luar seperti Cianjur. Ini adalah bagian dari upaya mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan daerah,” ungkap Wabup.
Fajar juga menyoroti pentingnya mengintegrasikan para petani lokal dengan kelembagaan ekonomi seperti Koperasi Desa Merah Putih agar rantai pasok pertanian menjadi lebih terorganisir dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani.
“Kami ingin petani-petani lokal ini disinergikan dengan koperasi agar mereka mendapat dukungan menyeluruh dari hulu ke hilir,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unwim Deden Komar Priatna menyampaikan bahwa Unwim sebagai perguruan tinggi yang berpijak pada Tri Dharma Perguruan Tinggi siap menjadi mitra strategis Pemda Sumedang.
“Kami tidak hanya hadir dalam pendidikan dan penelitian, tetapi juga pengabdian nyata kepada masyarakat, seperti melalui pengembangan desa binaan dan kajian tanaman lokal unggulan Sumedang,” ujar Rektor.
Saat ini, kata Tri Dharma, Unwim tengah membina beberapa desa seperti Cilembu dan Cijambu serta melakukan kajian terhadap komoditas khas seperti Ubi Cilembu, Beras Rancakalong dan Tomo, hingga Tembakau Sumedang.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Pertanian Unwim Dr. Detty Sukmawati memperkenalkan varietas padi lokal bernama Gede Wangi yang benihnya berasal dari Desa Karedok.
“Insyaallah varietas padi lokal ini akan kami daftarkan ke Kementerian Pertanian,” ujarnya.