JATINANGOR, 8 Desember 2024- Reza (31) warga Dusun Bojongeureun RT 03 RW 12 Desa Cibeusi Kecamatan Jatinangor terdampar di Malaysia setelah dirinya masuk ke wilayah teritorial Malaysia sebagai TKI Ilegal pada 2019 lalu.
Awalnya, Reza yang merupakan putra Bapak Mulyana anggota Linmas Desa Cibeusi pergi ke Malaysia sebelum Corona pada 2019 silam. Dia masuk ke Malaysia melalui jalur tikus Entikong sebagai TKI Ilegal untuk mencari pekerjaan. Bahkan, menurut pengakuan Reza yang ditelepon oleh Babinsa Desa Cibeusi Serka Deni Supiana, bahwa Reza sudah pernah ketangkap polisi/Keimigrasian Malaysia.
Namun, bukanya dikembalikan ke KBRI Indonesia di Malaysia, Reza malah mendapatkan siksaan (pecutan) dan dimanfaatkan oleh oknum ke 3 (sebagai calo Imigran Gelap). Pihak calo tersebut, mau menjembatani Reza agar pulang ke Indonesia melalui Keimigrasian Malaysia dengan syarat harus mengeluarkan uang sebesar Rp50 juta.
Karena posisi Reza sebagai imigran gelap, sehingga dia tidak memiliki uang sebesar itu dan akhirnya Melarikan Diri ke hutan Malaysia tepatnya di Hutan Bantulu wilayah Negara Malaysia berbatasan dengan Pulau Kalimantan.
Beruntung, kata Serka Deni, ditengah pelariannya di hutan selama 3 bulan, Reza dibantu seorang TKI asal Indonesia bernama Ikbal yang merupakan warga Baduy/Banten yang bekerja sebagai kuli pohon di Dinas Kehutanan Malaysia.
Ditengah pelariannya, Reza dibantu Ikbal untuk makan dan bersembunyi. Namun, Ikbal hawatir, Reza diperiksa oleh petugas kehutanan Malaysia dan selanjutnya diserahkan ke polisi Malaysia.
“Oleh karena itu, dengan mendesak, pihak keluarga Reza di Cibeusi Jatinangor berharap Reza dijemput atau bisa dipulangkan ke Indonesia bagaimana caranya. Karena hawatir Reza keburu ketangkap oleh petugas Kehutanan Malaysia yang bersama Ikbal,” ujarnya.
Sementara itu, Ikbal yang menolong Reza adalah TKI Legal yang bekerja sebagai kuli di hutan bersama Dinas Kehutanan Malaysia.
Orang tua Reza, Mulyana mengatakan jika Reza berangkat ke Malaysia pada tahun 2019. Reza masuk melalui jalur tikus atau imigran gelap berniat mencari lapangan pekerjaan. Namun, Reza tidak memiliki dokumen resmi seperti paspor dan visa sehingga dikejar kejar polisi Malaysia.