Berita  

West Java Paragliding Championship 2025 Ditutup, Wabup Sumedang: Ajang Ini Angkat Sport Tourism ke Dunia

SUMEDANG – Setelah selama sepekan, langit Sumedang dihiasi atraksi 116 pilot dari 17 negara yang berkompetisi di ajang sport tourism bergengsi, akhirnya rangkaian West Java Paragliding Championship 2025 sekaligus Sumedang Creative Festival resmi ditutup di kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Minggu (28/9/2025) malam.

Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, menyebut kejuaraan paralayang ini bukan sekadar adu keterampilan di udara, melainkan momentum untuk memperkenalkan Sumedang ke kancah pariwisata internasional.

“Ini bukan hanya soal kompetisi ekstrem, tetapi juga tentang mimpi-mimpi besar yang diterbangkan dari ketinggian. Lebih dari seratus atlet dunia hadir, membuktikan Batudua Cisitu dan Waduk Jatigede layak disebut destinasi sport tourism kelas dunia,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Iyan Riyana Muchyar, Kembali Terpilih Menjadi Ketua Karang Taruna Sumedang Selatan

Fajar juga menegaskan aspek keselamatan menjadi perhatian utama. Ia mengapresiasi peran SAR, BPBD, PMI, TNI, Polri, hingga masyarakat yang solid dalam mendukung kelancaran acara.

Selain olahraga, event ini menurutnya berhasil memadukan nilai budaya dan ekonomi kreatif.

“Dari langit Sumedang kita melihat sportivitas atlet, kekompakan panitia, dan keramahan masyarakat. Ini bukti Sumedang mampu menghadirkan pengalaman sport tourism, culture tourism, sekaligus creative tourism,” katanya.

Fajar berharap kegiatan serupa terus berlanjut dengan skala lebih besar di masa mendatang, dengan dukungan penuh pemerintah pusat, Pemprov Jabar, dan masyarakat.

Ini Baca Juga :  Warga Cilayung Sumedang Swadaya Perbaiki Jalan Amblas

“Harapannya, Sumedang makin dikenal dunia, bukan hanya lewat kulinernya atau budayanya, tapi juga sebagai destinasi sport tourism yang membanggakan Indonesia,” tutup Fajar Aldila.