BANDUNG, 1 Desember 2024 – Kepala Desa (Kades) Cibiru Wetan Hadian Supriatna ikut buka suara atas gempar dan viralnya kabar bila salah satu warganya menjadi pelaku pembacokan pedagang es doger keliling.
Hadian membenarkan pada Kamis sore lalu terjadi tindakan melanggar hukum yang diduga dilakukan seorang warga RT02 RW06 Cibangkono inisial FA terhadap pedagang es doger bernama Rahmat Murdani asal Garut.
“Korban berdomisili di RW13 Cibiru Wetan. Motif yang jadi latar belakang kejadian (pembacokan) itu pemalakan di bawah pengaruh miras sehingga membuat korban mengalami luka cukup parah,” kata Hadian.
Hadian memohon tidak ada spekulasi apapun atas peristiwa pembacokan ini. Alasan tidak ada pengamanan oleh pemerintah desa maupun aparat desa karena situasi tidak memungkinkan.
“Pelaku itu membawa senjata tajam. Terima kasih kepada warga sekitar yang telah bisa mencegah korban lebih banyak hingga hal-hal tak diinginkan karena pelaku tidak terkontrol,” tutur Kades Cibiru Wetan.
Pada saat kejadian, lanjut Hadian, kader siaga desa mengutamakan penyelamatan korban dengan membawanya memakai ambulans langsung menuju rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
“Kami langsung melaporkan (kejadian ini) Polsek Cileunyi. Saat akan ditangkap, pelaku (pembacokan) sudah kabur dari wilayah Desa Cibiru Wetan dan saat ini dinyatakan DPO (Daftar Pencarian Orang),” kata Hadian.
“Saya sampaikan terima kasih kepada warga Desa Cibiru Wetan yang telah berinisiatif melakukan open donasi (bagi korban) dan saat ini telah terkumpul dan akan dilaporkan secara transparan,” ucapnya melanjutkan.
Diberitakan Inisumedang.com sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan salah seorang pedagang es doger keliling menjadi korban pembacokan di wilayah Kecamatan Cileunyi.
Dari video berdurasi 2 menit 13 detik yang viral di media sosial, nampak pedagang es doger mencoba berlari menyelamatkan diri saat pelaku mengayunkan senjata tajam. Akibat insiden ini, korban pun terluka parah.