Warga Kabupaten Bandung Ngeluh Sulitnya Ujian SIM, Begini Jawaban Polisi

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo

BANDUNG – Warga Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung mengeluhkan sulitnya saat menjalani ujian SIM. Hal ini terungkap saat Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menggelar Jumat Curhat.

Dilaksanakan di Masjid Baitul Muhajirin Perumahan Ranca Indah 1 Rancakendal Desa Jelegong, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kusworo merespons curhatan warga terkait sulitnya ujian SIM.

“Terkait sulitnya ujian SIM tak lepas dari kompetensi di lapangan. Saat masyarakat memiliki kompetensi dalam berkendara tentunya Insya Allah bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Kusworo dalam keterangannya, Jumat 27 Januari 2023.

Ini Baca Juga :  Minta Kades Mundur dari Jabatannya, Ratusan Warga Sarimekar Sumedang Geruduk Kantor Desa

Dengan adanya ujian SIM, Kusworo sangat berharap semua yang berkendara itu adalah masyarakat yang betul-betul profesional untuk membawa kendaraan. Selain itu, bisa menghindari korban jiwa lalu lintas (lantas).

Selain mengenai SIM, Kusworo juga turut merespons keluhan masyarakat Rancaekek Kabupaten Bandung yang terganggu dengan kendaraan roda dua yang masih memakai knalpot bising atau knalpot racing brong.

“Tadi juga masyarakat minta, kalau ada kendaraan yang pakai knalpot bising untuk ditilang. Tentunya kami juga sampaikan bahwa, kami akan melakukan tiga hal, yakni preemtif, preventif dan reperesif,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Polresta Bandung Siapkan Tim Tuntaskan Masalah Distribusi Minyak Goreng

Tak hanya itu, kata dia, masyarakat yang hadir juga mengeluhkan masih adanya anak-anak muda yang sering kumpul-kumpul. Karena kehadiran anak-anak tersebut dapat meresahkan lingkungan dan masyarakat.

“Kami akan tingkatkan patroli di titik-titik sesuai informasi dari masyarakat. Kami juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan patroli, karena keamanan tanggungjawab bersama,” ungkap Kusworo menegaskan.