Berita  

Warga Kabupaten Bandung Diminta Tak Termakan Hoaks Soal Gempa

BANDUNG, 23 September 2024 – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar warga Kabupaten Bandung tidak termakan hoaks atau kabar bohong soal gempa yang akan melanda.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan saat ini banyak beredar pesan berantai mengenai prediksi gempa akan mengguncang lagi Kabupaten Bandung pasca tragedi pada Rabu yang lalu.

“Jika ada yang menyebarkan informasi akan terjadi gempa (di Kabupaten Bandung). Maka (kabar) itu dipastikan tidak benar (hoaks), karena gempa tidak bisa diprediksi,” ucap Teguh saat dikonfirmasi wartawan.

Ini Baca Juga :  Pemda Sumedang Harus Punya Nyali Tertibkan Bangli di Kawasan Perkebunan Margawindu Cisoka

Untuk itu, Teguh sangat berharap sekaligus mengimbau warga utamanya di wilayah Kabupaten Bandung tidak panik dengan kabar yang tidak dapat dipastikan validitas dan kebenarannya mengenai gempa bumi.

“Kami sarankan warga asyarakat bisa aktif memperbaharui informasi melalui kanal dan saluran resmi dari pihak yang berwenang. Tidak perlu dan tidak usah termakan isu yang tidak valid,” katanya menandaskan.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Bandung pada hari Rabu sekira pukul 09.41 WIB. Sejumlah warga sempat panik dan berlarian ke luar rumah.

Ini Baca Juga :  Arkeolog, Sejarawan dan Disparbudpora Datangi Situs Makam Buyut Cikadu Situraja Sumedang

Data terbaru hasil assesment BPBD per 21 September 2024 jumlah terdampak gempa Kabupaten Bandung sebanyak 10.243 KK (Kepala Keluarga) atau 39.703 jiwa. Lalu, 8.970 jiwa mengungsi dan 1 jiwa meninggal.

Tercatat sebanyak 4.686 rumah, 71 sarana pendidikan, 89 sarana ibadah, 9 fasilitas kesehatan, dan 21 fasilitas umum rusak. Seluruh data ini masih dinamis dan akan dilaksanakan updating berkala oleh BPBD.