Warga Dusun Jengkol Condong Tegalmanggung Sumringah, Sarana Air Bersih Siap Dinikmati

INISUMEDANG.COM- Ratusan warga Dusun Jengkol Condong RT 05 RW 05 Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sumringah, sebab sebentar lagi sarana air bersih anak dinikmati mereka melalui bantuan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi Partai Golkar Asep Kurnia dalam kegiatan Reses hari kedua, Sabtu (20/1/2024).

Sebelumnya, ratusan warga Tegalmanggung itu kesulitan air bersih meski mereka berada di pegunungan karena debit air di Dusun Jengkol Condong sangat sedikit karena kemiringan kontur tanah.

“Ya Alhamdulillah kami berterimakasih sekali kepada pak Asep Kurnia yang telah memperjuangkan pembuatan sumur bor. Kini warga tidak usah nyelang lagi ke gunung dengan jarak puluhan meter dan airnya kecil. Sekarang Alhamdulillah sebentar lagi sarana air bersih akan dinikmati warga kami,” ujar Een warga sekitar.

Ini Baca Juga :  Polsek Cisitu Lakukan Monitoring Pilkades Serentak

Menurut Een, sebelumnya warga mendapatkan air dengan cara memasang selang kecil ke sumber air pegunungan. Itu pun debitnya sedikit dan kualitas airnya keruh. Sekarang mau ada bantuan sarana air bersih yang bisa dimanfaatkan warga secara gratis.

“Katanya sebelum tanggal 14 Februari atau awal Februari sudah beres dan sudah bisa digunakan. Mudah-mudahan saja tepat waktu karena warga sangat membutuhkan air bersih,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Fraksi Partai Golkar, Asep Kurnia mengatakan, selain realisasi bantuan sarana air bersih, dirinya juga mendapatkan keluhan ketika reses di Desa Tegalmanggung yakni terkait bantuan pangan non tunai (BPNT), dan tunggakan BPJS Kesehatan (KIS). Serta adanya masukan terkait tidak adanya pemasangan lampu PJU. Karena tidak ada satu pun lampu PJU, sehingga warga kesulitan beraktivitas pada malam hari.

Ini Baca Juga :  Warga RW 03 Desa Sayang Sumedang, Sumringah Bantuan Air Bersih dari Asep Kurnia

“Iya semua aspirasi itu kami tampung kemudian akan kami bahas bersama anggota dewan lainnya di rapat Paripurna. Sehingga, Masukan dalam reses ini menjadi bahan pembahasan di DPRD dan akan didahului yang menjadi skala prioritas,” tandasnya.