SUMEDANG, 6 September 2024 – Diduga korban pembunuhan, seorang wanita muda ditemukan tak bernyawa dengan cara mengenaskan di rumahnya, di Dusun Cikeuyeup RT 002 RW 001 Desa Cilayung Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, sekitar pukul 06.30 WIB.
Diketahui, korban bernama Nunung Nurjanah berusia 31 tahun, dan kini bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu pabrik di kawasan industri Cimanggung.
Saksi mata yang juga warga sekitar, Ating mengatakan kepada polisi bahwa korban pertama kali ditemukan anaknya yang berusia 10 tahun. Saat itu, anaknya membangunkan korban, namun korban tidak bergerak dan dari mulut korban keluar busa dan darah.
“Melihat itu, anaknya langsung teriak minta tolong, kemudian saya bersama saksi lainnya melaporkan kepada pihak desa dan babinsa binmas. Lalu, oleh saya bersama saksi lainnya dilihat bahwa korban benar benar sudah meninggal dunia dengan luka lebam dibagian leher,” ujarnya.
Saksi lainnya yang juga Kepala Desa Cilayung, Dedeng Saepurohman mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Fahira (10). Saat itu anak korban melihat korban sedang tidur dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan darah serta melihat leher korban dalam keadaan memar dan lebam.
“Saya menerima kabar bahwa ada warga saya yang meninggal dunia secara tidak wajar, setelah itu saya memberitahukan kepada anggota piket Polsek Jatinangor. Kemudian, saya bersama dengan Anggota Polsek Jatinangor mendatangi tempat kejadian perkara,” ujarnya.
“Adapun rencana tindak lanjut keluarga korban memohon kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan autopsi sehubungan dengan adanya luka lebam, memar pada bagian leher korban, serta bagian hidung dan mulut korban mengeluarkan darah,” ujarnya.
Menurutnya, korban terakhir beraktivitas pada Kamis 5 September 2024. Sedangkan korban yang harusnya bekerja ship malam, diketahui tidak bekerja dan malah ditemukan sudah tak bernyawa pada Jumat (5/9) pagi.
Sementara itu, Kapolsek Jatinangor Kompol Rogers Thomas membenarkan kejadian tersebut bahwa dugaan korban adalah penganiayaan yang berlanjut pembunuhan. Polisi bersama tim inafis telah melaksanakan pengecekan dan identifikasi penyebab kematian korban.
“Mohon waktu kami sedang melakukan identifikasi dan penyidikan terhadap terduga pelaku. Pelaku masih dalam pengajaran,” tandasnya.
