Sumedang, 8 Juli 2025 – Wakil Bupati Sumedang M Fajar Aldila mengimbau masyarakat agar waspada terhadap terjadinya pungutan liar (Pungli) yang mengatasnamakan sumbangan menjelang perayaan HUT RI ke-80 17 Agustus Tahun 2025, terutama yang terjadi di jalan.
Imbauan itu sampaikan Wabup saat berkunjung ke Living Lab Universitas Winayamukti di Desa Cileles Jatinangor, Selasa (8/7/2025)
“Kita akan coba koordinasi dengan Kasatlantas Polres Sumedang dan Dishub Sumedang (terkait permintaan sumbangan di jalanan). Kemarin kami juga minta Dishub agar lebih aware , agar bisa menindak tegas terkait Pungli-pungli dan segala bentuk Pungli mengatasnamakan Karang Taruna, Ormas dan lainnya,” tegasnya.
Imbauan Wabup juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar sudah tidak ada lagi hal serupa.
“Oleh karena itu, kami menindak tegas. Kami akan coba swiping cek lapangan. Mangga kalau ada dari rekan-rekan media. Masukan, saran sekiranya valid, kami akan tangani,” ujarnya.
Instruksi dimaksud adalah
Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar yang berisi larangan segala bentuk sumbangan atau penggalangan dana di jalan raya yang dikeluarkan pada 14 April 2025.
“Saya yakin menjelang 17 Agustus akan muncul lagi Surat Edaran terbaru dari Pak Gubernur terkait itu. Jangan sampai ini event tahunan dan musiman seperti layaknya lebaran dan 17 Agustusan dijadikan momen-momen untuk oknum tidak bertanggungjawab melakukan hal tersebut,” tegasnya.
Perbaikan Jalan Rusak
Wabup M Fajar Aldila memohon doa dan dukungan warga Sumedang dalam upaya Pemda memperbaiki jalan yang rusak.
“Mohon doanya Sumedang akan menghadapi APBD Perubahan dan akan kosentrasi di perbaikan jalan,” ujarnya.
Ia bersama Bupati Dony Ahmad Munir sedang mengkaji akan kemungkinan untuk memfokuskan anggaran penyelesaian jalan rusak secara penuh per ruas jalan.
“Jadi kami perbaikannya nanti satu ruas jalan full, tidak tebagi-bagi,” ucapnya.
Fajar menyebutkan, panjang jalan di Sumedang yang kondisinya memerlukan perbaikan kurang lebih 11,4 Kilometer.
“Tinggal sedikit lagi, tapi bagaimana nanti di APBD Perubahan ini kita bisa maksimalkan di infrastuktur jalan. Insyaallah kita perbaiki sampai 2027. Doakan saja,” pungkasnya